Pengantin wanita dengan adat Bali biasanya menggunakan mahkota yang menjulang tinggi dan terkesan mewah. Riasan ini disebut payas agung, rambut mempelai wanita terlebih dulu digelung lalu dipasangi petitis, sepasang tajug, dilanjut mahkota.
Mahkota pengantin wanita Bali berbentuk seperti piramid. Jika diperhatikan, mahkota berwarna emas ini sebenarnya tersusun dari bunga-bunga. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, bunga adalah lambang kecantikan wanita.
Selain itu, ada yang menarik dari sanggul pengantin adat Bali. Ada tiga jenis sanggul sesuai pemakainya, yaitu pusung gonjer untuk wanita yang belum menikah, pusung tagel untuk yang sudah menikah, dan pusung kekupu atau pusung podgala untuk wanita berstatus janda.