ilustrasi keluarga (pixabay.com/Pexels)
Meskipun banyak pasangan yang menikah menginginkan punya keturunan, tapi gak semua berpikiran sama. Bisa saja calon suamimu merasa gak perlu terburu-buru dan ingin menikmati masa-masa berdua denganmu dulu barulah nanti punya momongan.
Hal ini penting didiskusikan sebelum kalian memutuskan untuk menikah. Jangan sampai karena usiamu lebih matang, merasa kalau harus segera melakukan program hamil, tapi suami merasa belum perlu. Ketidaksepahaman ini bisa jadi konflik besar nanti ketika kalian sudah berumah tangga.
Menikah dengan pasangan usia berapa pun pasti ada risikonya. Hanya saja, dengan pandangan masyarakat yang mainstream kalau suami harusnya lebih muda, membuatnya jadi lebih menantang. Dengan mengetahui potensi konflik apa saja yang bisa menghantui hubungan rumah tangga kalian nanti, setidaknya kamu bisa prepare dan mencegah itu terjadi.