Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita menyendiri (pexels.com/Luis Fernandes)

Patah hati adalah salah satu pengalaman emosional yang paling sulit dan meresahkan yang bisa dialami seseorang. Momen ketika hubungan yang kita kira akan langgeng malah berakhir bisa mengguncang dasar-dasar keseimbangan emosional. Dalam menghadapi patah hati, respons yang diambil bisa menjadi penentu utama dalam proses penyembuhan dan pemulihan.

Dalam artikel ini, kita akan merinci lima respons terbaik yang dapat membantu seseorang melewati masa sulit ini. Dari penerimaan diri hingga menjaga kesehatan mental, setiap respons memiliki peran penting dalam membimbing seseorang menuju pemulihan penuh setelah patah hati.

1.Penerimaan diri dan emosi

ilustrasi wanita menyendiri (pexels.com/Pixabay)

Langkah pertama yang krusial setelah mengalami patah hati adalah memahami dan menerima diri sendiri. Terkadang, kita cenderung menyalahkan diri atau merasa bahwa kegagalan hubungan adalah kesalahan kita. Penerimaan diri ini adalah fondasi yang diperlukan untuk memulai proses penyembuhan. Ini bukan tentang mengecilkan perasaan atau merendahkan diri, tetapi mengakui bahwa patah hati adalah bagian dari perjalanan hidup yang penuh dengan kompleksitas dan tantangan.

Setelah penerimaan diri, langkah berikutnya adalah memberi izin pada diri sendiri untuk merasakan dan mengungkapkan emosi. Sangat penting untuk tidak menekan atau menyembunyikan perasaan-perasaan yang timbul, karena ini hanya akan memperpanjang proses penyembuhan. Mengekspresikan emosi melalui cara-cara yang sehat, seperti berbicara dengan teman dekat, menulis dalam jurnal, atau bahkan berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental, dapat membantu membuka pintu untuk pemulihan emosional yang lebih baik.

2.Mencari dukungan sosial

Editorial Team

Tonton lebih seru di