Curhat merupakan cara terbaik untuk mengungkapkan perasaan, agar jangan sampai rasa frustrasi bertahan lama karena terlalu sering memendam perasaan. Hanya saja, terkadang curhat pun memberikan pengaruh yang buruk jika asal mengungkapkannya kepada orang yang salah karena bisa mendatangkan pengaruh buruk jika diberi saran yang salah.
Agar saranmu gak berpengaruh buruk bagi orang yang mempercayaimu sebagai tempat untuk curhat, yuk, simak 5 saran salah terhadap teman yang gagal move on berikut!
Jangan pernah menyuruh temanmu untuk terus mencari peluang kala hubungannya telah benar-benar berakhir. Bagaimanapun, hubungan temanmu sudah berakhir dan sudah pasti ada banyak masalah yang jadi penyebabnya.
Jangan memberikan pendapat asal juga bahwa temanmu masih benar-benar memiliki peluang untuk balikan, juga menyatakan bahwa temanmu butuh perjuangan. Hal ini akan sangat sia-sia bagi temanmu. Bukannya membuat temanmu membaik, kamu justru bakal membuat temanmu berekspektasi kelewat tinggi dan terus mengejar-ngejar mantannya.
Menyendiri di saat telah patah hati memang wajar, namun bukan berarti harus terus menyendiri. Sebaliknya, kamu perlu mengajak temanmu berjalan-jalan dan menghiburnya. Kamu juga boleh membantunya berteman dengan lebih banyak orang agar dia tak melulu terpuruk dan merasa kesepian.
Sebagai teman yang baik, kamu harus memahami bahwa yang dibutuhkan temanmu adalah penghiburan. Kamu juga boleh memberikan saran bermanfaat kepada temanmu, seperti memberitahukan cara menghibur diri sendiri kepadanya. Yakinkan bahwa fase menyakitkan itu akan berakhir baginya, jangan membiarkannya sendiri dan menambah beban rasa yang dia pendam sendiri.
Hal yang dibutuhkan temanmu adalah cara untuk melupakan terlebih dulu. Gak ada bagusnya jika kamu langsung menyuruhnya mencari pengganti, karena terkesan kelewat buru-buru dan bisa berakibat fatal. Belum tentu hubungan yang temanmu jalin selanjutnya benar-benar baik, boleh jadi malah lebih menyakitkan dan membawa masalah yang lebih besar.
Lebih baik kamu memahami bahwa temanmu hanya membutuhkan waktu untuk melupakan, bukan sosok baru untuk menemani harinya. Kamu boleh, kok, menghiburnya agar dia nggak merasa sendirian. Lebih baik juga menyarankan temanmu untuk berhati-hati dalam menjalin hubungan selanjutnya, biar temanmu gak menggalau lagi dan kamu jadi nggak perlu khawatir terhadap fase berat yang mungkin dilewatinya.
Pernyataan ini agak kasar, sangat gak boleh kamu ungkapkan terhadap temanmu yang benar-benar terpuruk hingga merasa frustrasi karena masih sulit melupakan. Kamu justru harus meyakinkan bahwa hubungan yang kandas itu bukanlah bagian dari kesalahannya, melainkan hanya sebagai tanda bahwa segalanya memang tidak bisa lagi dipaksa dilanjutkan.
Jangan sampai kamu menyatakan bahwa temanmu nggak akan pernah berhasil dalam menjalin hubungan, karena dia akan merasa rendah diri dan justru trauma untuk membuka hati. Jadilah teman yang baik dengan gak asal berkomentar, melainkan memikirkan segalanya baik-baik lebih dulu sebelum menyatakan sesuatu.
Percayalah, temanmu akan sangat terpengaruh dengan setiap kata yang kamu ungkapkan saat dalam keadaan yang tidak stabil, apalagi akan pernyataan yang buruk.
Ada banyak cara lain untuk menghibur temanmu. Jangan menyuruhnya untuk hanya bersabar saja, karena ungkapan ini cenderung kelewat memuakkan. Kamu harus tahu bahwa temanmu sudah gak bisa lagi sabar saat sedang patah hati sehingga ia memutuskan bercerita kepadamu. Temanmu mengharapkan solusi yang ampuh, sebab kesabarannya justru sudah habis makanya ia memutuskan tak lagi memendam perasaannya.
Lebih baik kamu memaklumi keadaannya, menyatakan bahwa ia pasti bisa asalkan mau berusaha, juga terus meyakinkan bahwa rasa sakit hati usai perpisahan merupakan hal yang wajar namun pasti akan berakhir. Beri tahu juga, bahwa temanmu hanya membutuhkan waktu untuk melupakan. Jika temanmu muak mendengarkan kalimat motivasi, lebih baik kamu bertindak dan segera mengajaknya melakukan berbagai hal seru yang bisa menghiburnya.
Nah, itulah saran yang salah dan nggak sebaiknya kamu nyatakan kepada temanmu yang gagal move on. Berhati-hati dalam menyatakan sesuatu, ya! Pastikan kamu memikirkan dampak positif bagi temanmu, berikan saran terbaik!