ilustrasi berpelukan (pexels.com/Gustavo Fring)
Di awal telah disebutkan bahwa orang yang mendekatimu belum tentu bermaksud baik. Terlepas dari seseorang jago merayu atau tidak, pertama-tama kamu wajib memastikan statusnya jomblo atau bukan.
Kedua, jomblo pun jangan lantas membuat hatimu mudah terketuk. Perhatikan seperti apa penilaian orang-orang yang mengenalnya. Bila ternyata dia punya banyak sekali mantan atau mahir pula dalam memberi harapan palsu pada lawan jenis, lebih baik abaikan saja rayuannya.
Apalagi jika kamu dirayu oleh seseorang yang tidak jelas identitasnya. Misalnya, seseorang yang hanya kamu kenal melalui dunia maya. Semanis apa pun perkataannya, kami sarankan dengan sungguh-sungguh untuk tak memercayainya atau menuruti permintaannya.
Termasuk, permintaan untuk kalian bertemu berdua saja. Kalaupun kamu penasaran pada sosoknya dan ingin mengenalnya secara langsung, bawalah sejumlah teman atau saudara buat ikut menilainya dan menjaga kamu dari potensi bahaya yang mungkin terjadi. Terus hadirkan pihak ketiga dalam pertemuan-pertemuanmu dengannya sampai kamu tahu identitas serta watak aslinya.