Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Courtney Kammers)

Kita semua tahu bahwasanya kepercayaan merupakan salah satu dasar yang harus ada saat menjalin hubungan percintaan. Sebab dari rasa percaya tersebut maka satu sama lain akan merasa aman, karena gak saling mencurigai apalagi menuduh yang bukan-bukan. Akan tetapi, gak sedikit seseorang yang sulit memercayai pasangannya walau pada faktanya mereka sudah sekian lama bersama.

Nah, apa saja sebab seseorang atau dirimu sulit untuk menaruh kepercayaan pada pasangan meski sudah lama berpacaran? Berikut poin-poinnya!

1. Punya trust issue

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Road Trip with Raj)

Trust issue atau masalah kepercayaan memang bisa menimpa siapa saja. Karena akibat hal itu seseorang jadi sulit mempercayai orang lain, bahkan kepada keluarganya sendiri. Hal itu bisa disebabkan akibat pengalaman yang membuatnya trauma sehingga membekas dalam ingatan.

Kamu pun pada akhirnya juga sangat sulit memercayai pasangan, karena selalu ada momen di mana kamu ingin percaya namun selalu merasa curiga terlebih dahulu. Curiga yang kamu rasakan pun terbilang cukup berlebihan dan susah hilang.

2. Pasangan sering berjanji namun jarang menepati

ilustrasi pasangan berbincang (pexels.com/mentatdgt)

Awalnya memang kamu mencoba untuk memercayai pasangan sebab ingin membuat hubungan menjadi sehat dan awet. Namun, kamu menyadari kalau pasanganmu merupakan orang yang ucapannya gak bisa dipegang.

Karena ia seringkali berjanji akan banyak hal padamu tetapi jarang menepatinya. Hal itu termasuk janji di mana ia akan bersikap baik dan positif sebagai pasangan agar kamu merasa nyaman dengannya. Namun, sejauh ini kamu tetap gak melihat perubahan berarti dalam dirinya.

3. Kamu pernah diselingkuhi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Akibat punya pengalaman menyakitkan di masa lalu, akhirnya membuatmu susah percaya dengan orang lain. Pengalaman pernah diselingkuhi mantan pacar memang sangat membekas dalam ingatanmu sampai detik ini.

Karena itulah kamu menjadi orang yang  cukup skeptis dan mudah curiga. Sebab kamu pernah sangat percaya pada seseorang tetapi pada akhirnya mendapatkan hal yang gak sepadan.

4. Hubunganmu terlalu banyak perbedaan

ilustrasi pasangan (pexels.com/John Diez)

Selain perbedaan pola pikir atau hobi, perbedaan tersebut bisa berupa masalah agama ataupun derajat keluarga. Kamu berpikir kalau perbedaan tersebut terlalu besar dan sewaktu-waktu bisa sangat menyakitimu.

Sehingga kamu memilih untuk tidak terlalu percaya pada pasangan karena gak ingin ujungnya nanti gak sesuai akan harapan serta ekspektasimu. Kamu gak ingin terlalu nyaman dan percaya menjalin hubungan, karena takut kalau sewaktu-waktu hubungan kalian harus kandas karena perbedaan tersebut.

5. Kamu cuma ingin realistis agar nantinya gak terlalu kecewa

Ilustrasi pasangan (pexels.com/John Diez)

Kamu merasa kalau memberi kepercayaan pada seseorang apalagi pasangan gak boleh sampai seratus persen. Karena cepat atau lambat akan ada peluang untuk kamu disakiti nantinya.

Sehingga lebih baik berjaga-jaga dan waspada agar gak terlalu terlena dengan hubunganmu sekarang. Karena kamu gak ingin nantinya harus merasakan kekecewaan yang mendalam dan membuatmu sulit untuk pulih jika harus menghadapi fase move on.

 

Masalah kepercayaan dalam hubungan memang menjadi hal yang gak ada habisnya untuk dibahas. Karena membangun kepercayaan memang butuh waktu yang gak sebentar. Apalagi jika sejak awal kamu punya rasa takut atau trauma untuk kembali percaya pada orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team