5 Sebab Pernyataan Cinta Berujung Penyesalan, Mending Gak Bilang

Ketika kamu tergila-gila pada seseorang, terkadang itu bukan karena dirimu benar-benar mengenalnya. Boleh jadi kamu mengembangkan angan-angan yang terlampau indah tentang dirinya sehingga kurang sesuai dengan sifat aslinya.

Di matamu yang tengah dibutakan oleh cinta, ia begitu baik dan sempurna. Namun siapa sangka saat kamu menyatakan cinta, reaksinya malah amat negatif dan jauh dari bayanganmu. Misalnya, bukannya berterima kasih dan menghargai perasaanmu, ia justru menertawakannya.

Apa pun yang membuatnya tertawa seketika meruntuhkan kepercayaan dirimu. Apalagi bila ia terang-terangan mencelamu. Kamu menyesal sekali lantaran keliru dalam mencintai seseorang yang karakternya ternyata tak sebaik bayanganmu.

Cinta yang berawal dari pertemanan tentu punya prospek yang cukup bagus. Setidaknya di awal sudah ada kecocokan di antara kalian. Harapanmu, pernyataan cinta bakal makin menguatkan hubungan kalian dan mengubah status dari kawan menjadi pacar.

Namun, asamu ternyata gak terwujud. Kedekatan kalian di matanya tidak berarti ia siap menyambut perasaanmu. Seandainya pun kamu mampu menerima penolakannya, hubungan pertemanan kalian boleh jadi bakal berubah untuk selamanya.

Dia merasa gak enak padamu sebab telah mengecewakanmu. Belum lagi bila kamu tampak malu untuk kembali berjumpa dengannya. Kebahagiaan kalian ketika bersama-sama sebagai teman boleh jadi tinggal kenangan.

Kamu yang pemalu kudu siap mental menghadapi apa pun yang terjadi selepas dirimu menyatakan cinta. Jangan menyalahkan siapa pun apabila orang-orang sampai tahu mengenai pernyataan cintamu. Walau kamu merasa gak ada yang menguping saat itu, gebetanmu sangat mungkin menceritakannya pada orang lain.

Minimal ia bercerita pada sahabatnya. Dari situ, kabar tentang pernyataan cintamu bisa meluas bahkan tanpa sepengetahuan gebetanmu. Dengan sifat pemalu yang begitu kuat, dirimu dapat ingin membatalkan pernyataan cinta seandainya bisa. Seharusnya kamu tak perlu sampai merasa seperti ini.

Ingat bahwa jika cintamu bersambut, tentu orang-orang bakal tahu juga. Sekalipun sekarang cintamu belum tentu diterima, lihat tersiarnya kabar itu dari sisi positifnya saja. Misalnya, membuat pesaingmu gentar karena kamu sudah duluan menyatakan perasaan.

Ini akibatnya apabila kamu menyatakan cinta sebelum hatimu dipastikan buat dia seorang. Kamu memang tertarik padanya, tetapi rasa cintamu belum cukup dalam. Akibatnya, perasaanmu mudah berubah ketika hadir sosok baru yang lebih menarik hati.

Apabila cintamu sudah ditolak, tentu gak masalah buatmu menunjukkan ketertarikan pada orang lain. Akan tetapi kalau gebetan masih memikirkan jawaban untukmu atau justru cintamu bersambut, perasaanmu bakal tak keruan. Bagaimana mungkin kamu hendak menarik kembali pernyataan cintamu?

Jika itu sampai dilakukan, dirimu sangat menyakitinya dan dianggap cuma mempermainkan perasaan. Oleh karena itu, jangan tergesa-gesa bilang cinta. Kamu kudu mengerti bedanya sekadar suka yang masih dapat berubah-ubah dengan cinta yang mendalam pada satu orang saja.

Ketika cintamu bersambut, perasaanmu tentu amat bahagia. Namun, tidak ada yang bisa menjamin hubungan kalian juga bakal terus menyenangkan. Banyak hal terjadi dalam hubungan kalian dan menjadi ujian berat.

Bahkan sifat asli masing-masing juga baru terkuak selepas kalian berpacaran. Segala tentangnya yang semula tampak begitu menarik dan mudah dicintai ternyata justru menimbulkan ketidakcocokan yang serius di antara kalian. Perasaanmu padanya bukan lagi berubah hambar melainkan kebersamaan ini begitu menyiksamu.

Ingin rasanya kamu dapat memutar waktu dan urung menyatakan cinta padanya. Dengan begitu, kalian juga tidak bakal berpasangan. Impianmu tentang kebersamaan kalian sebagai pasangan gak sesuai dengan kenyataan.

Baik kamu mengungkapkan cinta atau memilih untuk terus memendamnya sama-sama punya risiko. Penyesalan juga dapat menghampirimu yang terus menyembunyikan perasaan karena hati gebetan dicuri oleh orang lain yang lebih berani menembaknya. Cegah penyesalan selepas mengungkapkan perasaan dengan memantapkannya dulu dan mengenal watak gebetan sebaik mungkin.