5 Sikap Elegan Saat Dikritik Pasangan, Jangan Langsung Ngambek Ya!

"Sayang, kok baju kamu pendek banget sih? Sebaiknya kamu pakai gaun yang warna biru itu aja, lebih bagus dan sopan"

Kata 'sebaiknya' yang terlontar dari pasangan adalah bentuk perhatiannya sama kamu. Kritikan satu ini gak seharusnya kamu tanggapi dengan emosi. Mungkin awalnya kamu agak kesal karena penampilanmu dikritik, tapi kadang apa yang menurut kita baik, belum tentu baik di depan orang lain.

Saat kamu merasakan manfaat dari kritikan pasanganmu untuk lebih percaya diri misalnya, maka kamu bisa ucapkan terima kasih padanya yang sudah memerhatikanmu sedemikian rupa.

"Sebenarnya aku gak masalah dengan sikapmu tadi, tapi orang lain mungkin keberatan kamu bersikap kayak gitu"

Cara mengkritik pasangan satu ini terbilang manis karena dia gak langsung menghakimi sikapmu yang mungkin sebenarnya salah. Dia memberimu pilihan dan waktu untuk berpikir. Cara elegan menyikapi kritikan semacam ini adalah menuruti apa yang pasangan anjurkan. Boleh jadi sikapmu memang salah selama ini.

"Semua ini gak akan terjadi kalau kamu gak telat, seandainya tadi kamu bisa bangun lebih pagi!" 

Kritikan to the point begini memang kadang bikin sakit hati, apalagi yang ngomong pasangan sendiri, pasti ego mudah banget tersulut. Sebelum kamu dirundung amarah, sebaiknya kamu ingat kalau akar masalahnya ada padamu. Dia gak bakal mengkritik kalau kamu gak berbuat salah.

Daripada emosi sebaiknya kamu introspeksi, bener gak? Kamu gak perlu marah sebab kritikan pasangan adalah salah satu bentuk kepeduliannya sama kamu.

"Kelihatannya hobimu itu cuma buang-buang waktu!"

Contoh kritikan di atas memang nyelekit  dan bikin bete. Tapi kamu gak harus marah-marah kok! Jelaskan saja baik-baik. Mungkin doi memang belum tahu kalau pilihanmu itu ternyata berdampak baik buatmu.

Jangan mau disalahkan atas sikap yang kamu anggap benar. Kamu harus membela pilihanmu selama itu memang positif buatmu. 

"Hasil ujian kamu parah banget, coba otaknya diasah dikit deh!"

Saat doi terbiasa ceplas ceplos tapi gak sedikit pun menjauh atau melepas genggaman tangannya darimu, kamu yang paling tahu "bahasa" kesehariannya tentu gak mesti marah dikritik semacam itu. Mungkin kamu bisa manyun sesekali supaya dia gak kelewatan, tapi jangan sampai berantem kelamaan.

Bahasa kritikan setiap orang memang berbeda tergantung karakternya. Dan model sikap semacam ini adalah salah satu bagian yang mau gak mau harus kamu terima dari pasangan. Senyumin aja deh, kamu gak perlu memasukkan kritikannya ke dalam hati.

Jadi, kamu siap bersikap lebih elegan sama pasangan?