Banyak orang berpikir sikap “ngambek” yang berujung silent treatment adalah lucu dan wajar terjadi dalam hubungan. Padahal, sikap ini bersifat destruktif dan toksik. Seolah ingin orang tersebut menebak alasanmu marah tanpa harus kamu beritahu mengapa.
Ini disebut dengan bentuk sikap pasif-agresif, dimana seseorang berusaha untuk mengontrol atau memanipulasi orang lain untuk mengikuti keinginannya tanpa harus mengatakannya. Komunikasi jadi diabaikan, padahal itu aspek paling penting dalam membangun hubungan. Sering tidak disadari, lima tanda berikut akan membantumu untuk mengenali wujud dari sikap pasif agresif. Berhenti dinormalisasikan, ya!