ilustrasi pasangan (pexels.com/ketut subiyanto)
Setelah akhirnya mendapatkan pasangan, kamu tetap harus punya sikap tahu diri supaya hubunganmu bisa bertahan. Sadarilah hak dan kewajiban yang kamu miliki sebagai pasangan. Misalnya, kamu berhak menuntut pasanganmu untuk setia. Kesetiaan adalah harga mati. Kamu berhak marah kalau pasanganmu ternyata tidak setia.
Di sisi lain, kamu juga harus menjalankan kewajibanmu. Kalau ingin pasanganmu setia, kamu tentu juga harus setia. Hak dan kewajiban harus berjalan beriringan supaya tidak terjadi konflik.
Selain itu, menyadari hak dan kewajiban penting supaya kamu tidak menuntut hal yang sebenarnya bukan kewajiban pasangan. Misalnya, sebelum menikah, pasanganmu tidak wajib mengantar dan menjemputmu ke mana-mana. Ia juga tidak wajib—atau tidak boleh—untuk memenuhi hasrat seksualmu. Kalian harus sepakat dalam membuat hak dan kewajiban serta berusaha untuk mematuhinya.
Mencari pasangan harus disertai dengan sikap tahu diri. Setelah mendapatkannya pun, kamu tetap harus tahu diri. Milikilah lima sikap tahu diri di atas supaya kamu bisa mendapatkan dan mempertahankan hubungan yang harmonis.