Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ibu yang jadi remote worker (freepik.com/freepik)

Zaman yang makin canggih membuat pekerjaan remote menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Punya fleksibilitas waktu dan bebas mengatur tempat kerja bisa memberikan kenyamanan yang besar. Tapi, dibalik kemudahan yang ditawarkan juga tetap ada sisi negatif. 

Remote working punya tantangan harus bisa punya pekerjaan dengan kehidupan pribadi yang balance, apalagi kalau mereka punya pasangan. Meski tiap hari berada di rumah bareng pasangan, banyak remote worker justru merasa kesulitan mencari momen yang berkualitas. Nah, ini beberapa solusi yang wajib remote worker coba di rumah. 

1. Usahakan melakukan rutinitas pagi bersama

Ilustrasi masak bareng keluarga (freepik.com/jcomp)

Pagi hari jadi waktu yang menentukan untuk melakukan semua aktivitas sepanjang hari. Sebagai remote worker, pasti ingin langsung bekerja begitu bangun. Padahal, menyisihkan waktu untuk berinteraksi dengan pasangan sebelum mulai bekerja adalah hal yang sangat penting.

Mulai ubah kebiasaan kamu bekerja di pagi hari dengan meluangkan waktu sebentar untuk berinteraksi dengan pasangan. Hal sederhana seperti membuat sarapan bareng justru memperkuat ikatan emosional dan bisa mengawali hari dengan positif.

2. Menentukan jam kerja dan waktu bersama dengan jelas

Ilustrasi diskusi tentang jadwal kerja (freepik.com/user25451090)

Nah, ini menjadi tantangan terbesar bagi pasangan yang bekerja dari rumah. Karena gak ada batasan yang jelas antara waktu kerja dan untuk quality time bareng. Jadi, banyak remote worker yang merasa pekerjaannya lebih mendominasi dalam hubungan. 

Biar kamu bisa menghindari hal ini, perlu membuat aturan yang jelas mengenai kapan waktu untuk bekerja dan waktu bareng pasangan. Sehingga, kamu bisa mempunyai ruang untuk bersantai dan menikmati waktu bersama pasangan tanpa gangguan dari pekerjaan.

3. Mencoba banyak hal baru bareng pasangan

Ilustrasi ngopi bareng pasangan (freepik.com/freepik)

Salah satu cara menghabiskan waktu bareng pasangan adalah dengan mencoba berbagai hal baru bersama. Hobi baru pastinya akan membawa warna baru dan bikin hubungan kamu makin seru dengan berbagai pengalaman yang mempererat hubungan.

Cobalah melakukan sesuatu yang belum pernah kalian coba sebelumnya. Dengan melakukan berbagai kegiatan baru yang menyenangkan bikin hubungan kamu lebih segar meskipun kamu seorang remote worker yang selalu disibukkan dengan pekerjaan. 

4. Rencanakan staycation di tengah kesibukan

Ilustrasi staycation bareng pasangan (freepik.com/freepik)

Bekerja dari rumah memang lebih nyaman, tapi kadang terjebak dengan rutinitas yang membosankan. Nah, salah satu cara untuk mengatasi rasa bosan ini adalah dengan staycation bareng pasangan. 

Gak perlu pergi jauh-jauh, cukup dengan menjauhkan diri dari pekerjaan dengan liburan sebentar yang bisa memberikan pengalaman baru dan menyegarkan. Cobalah mendekorasi rumah dengan tema tertentu biar ada suasana liburan nya. Jadi, kamu gak hanya memikirkan tentang pekerjaan saja, ada pasangan yang harus dijaga perasaannya. 

5. Dinner romantis meskipun hanya di rumah

Ilustrasi dinner romantis (freepik.com/freepik)

Membuat makan malam yang romantis memang terdengar sangat klasik, tapi ini tetap menjadi cara paling efektif. Bagi remote worker yang bekerja dari rumah, ini adalah cara yang mudah untuk menikmati waktu berkualitas tanpa harus keluar rumah.

Bikin suasana seromantis mungkin dengan lilin-lilin dan jangan lupa untuk menyiapkan menu yang spesial. Anggap ini kesempatan kamu agar berhenti sejenak dari pekerjaan biar lebih fokus dengan pasangan kamu.

Menghabiskan waktu bareng pasangan sebagai remote worker kalau gak punya strategi yang tepat bisa terus terjebak dengan pekerjaan yang gak ada ujungnya. Ingat, kamu juga punya pasangan yang butuh perhatian. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team