Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hubungan tidak sehat (pexels.com/Yan Krukau)

Hubungan romantis bisa jadi salah satu bagian paling penting dalam hidup kamu. Saat menjalin hubungan dengan seseorang, tentu saja kamu mengharapkan kebahagiaan, rasa aman, dan kenyamanan. Namun, tak sedikit dari kita yang terkadang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, tanpa menyadari bahwa ada tanda-tanda yang mengarah ke situ.

Beberapa perilaku atau situasi mungkin terlihat biasa saja, bahkan dianggap normal oleh banyak orang, padahal bisa menjadi sinyal bahaya. Ada banyak orang yang memandang hal-hal ini sepele, namun jika dibiarkan terus menerus, bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, bahkan fisik. Yuk, waspadai lima tanda hubungan tidak sehat yang sering dianggap normal berikut ini!

1. Cemburu yang berlebihan dan mengontrol

ilustrasi cemburu berlebihan (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Cemburu sering kali dianggap sebagai tanda cinta. Namun saat cemburu berubah menjadi obsesi untuk mengontrol, hal ini bisa menjadi tanda bahaya. Mungkin pasanganmu sering ingin tahu di mana kamu berada, dengan siapa kamu pergi, atau selalu ingin memeriksa ponselmu. Pada awalnya, hal ini mungkin terlihat seperti kepedulian, namun lama-lama, hal ini bisa berubah menjadi sikap posesif yang mengontrol hidup kamu.

Ketika pasanganmu terus menerus cemburu dan ingin tahu setiap gerakanmu, itu bisa membuat kamu merasa terkekang. Kamu jadi tidak punya ruang untuk menjalani hidupmu sendiri.

Cemburu yang berlebihan sering kali mengarah pada kontrol yang lebih besar, seperti membatasi pergaulan, memeriksa pesan di media sosial, atau bahkan melarang kamu bertemu dengan teman-temanmu. Hal ini tentu saja tidak sehat, karena hubungan yang baik seharusnya memberikan kamu kebebasan dan ruang untuk berkembang, bukan sebaliknya.

2. Komunikasi yang berisi kritik dan sindiran

ilustrasi komunikasi yang berisi kritik dan sindiran (pexels.com/Afif Ramdhasuma)

Dalam hubungan, komunikasi yang baik adalah kunci utama agar bisa saling memahami namun. Jika komunikasi hanya diwarnai dengan kritik atau sindiran, hal ini bisa menjadi tanda bahwa hubunganmu tidak sehat.

Kritik yang membangun memang penting untuk perkembangan diri. Tapi jika pasanganmu selalu fokus pada hal-hal yang negatif dan jarang memberi pujian atau dukungan, ini bisa membuat kamu merasa rendah diri. Sering kali, kritik yang berlebihan diiringi dengan sindiran yang sebenarnya hanya menyakiti perasaanmu.

Ketika kamu terus-menerus mendengar kritik yang membuatmu merasa tidak berharga, hal ini bisa menggerogoti kepercayaan dirimu. Hubungan yang seharusnya menjadi tempat untuk saling mendukung malah membuatmu merasa tidak cukup baik.

Jika pasanganmu sering kali mengkritik tanpa alasan yang jelas atau menggunakan kata-kata sindiran untuk merendahkanmu, ini adalah tanda bahwa komunikasi dalam hubungan tersebut sudah tidak sehat lagi. Komunikasi seharusnya membangun, bukan menjatuhkan.

3. Membatasi hubungan sosial dan mengisolasi

ilustrasi membatasi hubungan sosial (pexels.com/SHVETS production)

Pasangan yang tidak sehat sering kali mencoba untuk membatasi hubungan sosial kamu dengan orang lain. Mungkin pada awalnya dia bilang bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu, tapi lama-kelamaan, kamu merasa seperti terisolasi dari teman-teman atau keluargamu. Dia bisa saja memberikan alasan-alasan yang tampak masuk akal, seperti "kita kan butuh waktu berdua", namun pada akhirnya kamu merasa kehilangan hubungan dengan dunia luar. Hal ini bisa membuat kamu merasa kesepian dan terjebak dalam hubungan yang tak lagi sehat.

Membatasi hubungan sosial adalah cara klasik dari seseorang yang manipulatif untuk memastikan kamu tetap bergantung padanya. Padahal, hubungan yang baik justru mendukung kamu untuk memiliki kehidupan sosial yang sehat dan tidak membatasi interaksi kamu dengan orang lain.

Jika pasanganmu mulai melarang kamu bertemu teman atau keluarga, waspadalah, karena ini adalah salah satu tanda bahwa dia sedang mencoba mengisolasi kamu dari orang-orang terdekatmu.

4. Mengabaikan perasaan dan pendapatmu

ilustrasi mengabaikan perasaan dan pendapat kamu (pexels.com/RDNE Stock project)

Setiap hubungan harus didasarkan pada keseimbangan, di mana kedua belah pihak merasa didengar dan dihargai. Namun, jika pasanganmu sering kali mengabaikan perasaan atau pendapatmu, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Mungkin dia kerap mengambil keputusan sendiri tanpa mempertimbangkan apa yang kamu rasakan, atau dia sering kali tidak peduli saat kamu mengungkapkan perasaanmu.

Hubungan yang baik seharusnya menjadi tempat di mana kamu merasa nyaman untuk mengungkapkan apa yang kamu pikirkan dan rasakan. Jika pasanganmu terus-menerus mengabaikan apa yang penting bagimu atau bahkan meremehkan perasaanmu, ini adalah tanda bahwa kamu sedang berada dalam hubungan yang tidak sehat. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam situasi ini, karena perasaanmu juga penting.

5. Selalu menyalahkan pasangan dan tidak pernah mengakui kesalahan diri sendiri

ilustrasi selalu menyalahkan pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Tanda hubungan tidak sehat yang sering kali dianggap normal adalah ketika salah satu pihak selalu menyalahkan pasangannya atas segala masalah yang terjadi. Tidak peduli apa pun situasinya, pasanganmu selalu merasa bahwa kamu yang bersalah dan dia yang benar. Mungkin kamu berpikir bahwa hal ini hanya karena kepribadiannya yang keras kepala, namun perilaku ini sebenarnya sangat merusak. Setiap kali ada masalah, kamu yang harus meminta maaf, meskipun sebenarnya bukan kamu yang salah.

Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak harus bisa mengakui kesalahan masing-masing dan berusaha untuk memperbaiki keadaan. Namun, jika pasanganmu selalu menolak untuk bertanggung jawab dan terus-menerus menyalahkan kamu, ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut tidak seimbang. Jika hal ini dibiarkan, kamu akan merasa tertekan dan tidak pernah cukup baik dalam hubungan tersebut. Padahal, hubungan yang baik harus didasarkan pada kerjasama, bukan pada mencari siapa yang salah atau benar.

Menjalin hubungan romantis memang tidak selalu mudah, tapi penting untuk mengenali tanda-tanda hubungan tidak sehat sebelum terlambat. Lima tanda di atas sering kali dianggap normal oleh banyak orang, padahal sebenarnya bisa menjadi sinyal bahaya. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam hubungan yang merugikan dan toksik seperti itu hanya karena kamu merasa semua itu wajar.

Jika kamu menemukan tanda-tanda yang telah dipaparkan di atas dalam hubunganmu, jangan ragu untuk mempertimbangkan ulang dan mencari bantuan jika diperlukan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team