Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alena Darmel)

Hubungan pacaran yang baik itu harusnya saat dua orang sama-sama bahagia, saling mendukung, dan saling bertumbuh. Namun batasan antara menjadi pasangan yang suportif dan menjadi pengasuh pasangan itu sangatlah tipis. Awalnya mungkin tidak terasa karena kamu bahagia melakukannya. Tapi kalau hanya satu orang saja yang terus menerus melakukannya, hubungan pacaranmu jadi tidak seimbang lagi.

Meskipun tindakan mendukung pasangan merupakan hal yang wajar dalam hubungan. Namun jika kamu terus menerus merasakan tanda berikut ini, bisa jadi kamu sudah menjadi 'orangtua' dalam hubunganmu. Jadi apa yang bisa kamu lakukan untuk menghindarinya dan mengurangi beban dalam hubunganmu?

1. Kamu yang terus menerus mengingatkan pasanganmu

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu berada di posisi untuk terus-menerus mengingatkan dia, baik itu diminta oleh pasanganmu ataupun tidak. Hingga pada akhirnya, pasanganmu akan mengandalkanmu untuk hal-hal penting di urusan sekolah atau pekerjaannya.

Di sisimu juga, kamu secara otomatis jarang meminta tolong dan hanya meminta tolong pada pasanganmu untuk hal-hal yang cukup mudah. Akhirnya, kamu sendiri merasa lelah karena semua tanggung jawab dikerjakan sendiri. Isi pembicaraanmu dengan dia bukan seperti sepasang kekasih, namun seperti anak dan orangtua.

2. Komunikasi antara kalian berdua hanya berat sebelah

Editorial Team

EditorLiem Ling

Tonton lebih seru di