ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)
Kepercayaan yang hilang sering kali terkait dengan kejadian atau situasi tertentu yang telah melukai hubungan. Jika kamu atau pasangan mengalami kesulitan untuk memaafkan kesalahan masa lalu, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kepercayaan sulit untuk dipulihkan. Ketidakmampuan untuk melupakan atau mengesampingkan kesalahan dapat menyebabkan ketegangan dan konflik yang berkelanjutan.
Contoh:
Jika pasanganmu telah berbohong atau mengkhianati kepercayaanmu di masa lalu, dan kamu tidak dapat melanjutkan atau memaafkan mereka, ini dapat menunjukkan bahwa kepercayaan dalam hubungan telah hilang.
Mengenali tanda-tanda kepercayaan yang hilang dalam hubungan adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah tersebut. Jika kamu merasakan salah satu atau lebih dari tanda-tanda ini, penting untuk berbicara dengan pasanganmu dan mencoba memahami akar masalahnya. Komunikasi terbuka dan jujur dapat membantu memperbaiki kepercayaan yang hilang dan membangun kembali fondasi hubunganmu. Jika perlu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional atau konselor untuk mendapatkan panduan yang lebih mendalam. Dengan upaya dan komitmen dari kedua belah pihak, kepercayaan dalam hubungan dapat dipulihkan.