Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita (pexels.com/Júlia Silva)

Hubungan yang sehat pasti dibangun oleh dasar yang sehat pula. Kesetiaan dan loyalitas bukan seharusnya didasari oleh rasa takut, melainkan komitmen dari kedua belah pihak. Sayangnya, banyak orang mengabaikan hal tersebut.

Bukan hanya dalam hubungan romansa, dalam pertemanan atau hubungan antara rekan kerja pun, bila dibentuk berlandaskan rasa takut lambat laun akan meledak dan menghasilkan rentetan konflik.

Untuk mencegah hal tersebut, pertama kamu perlu mengenal terlebih dulu ciri ketika loyalitas dibangun oleh rasa takut. Simak penjelasannya!

1.Tidak ada keterbukaan yang autentik dalam hubungan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andres Ayrton)

Dalam menjalin hubungan, keterbukaan dan menjadi autentik adalah kunci penting. Tanpa hal ini, kamu dan doi tidak akan pernah bisa mengenal satu sama lain lebih dalam. Dalam pertemanan, misalnya, apa kamu mau menghabiskan waktu dengan orang yang di hadapannya kamu tidak bisa jujur dan terbuka? Malah bikin capek sendiri, bukan?

Bila hubungan dibangun hanya berdasarkan rasa takut, maka sulit untuk kedua pihak bisa saling mengenal dan menerima satu sama lain apa adanya. Pasti ada penghakiman yang terus menghalangi proses pengenalan yang ada.

2.Sedekat apa pun kalian, kamu selalu merasa berjarak dengan orang tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di