Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sebagai pacar yang merupakan orang terdekatmu saat ini, dia seharusnya bisa menerima kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki. Bukan malah diam-diam berusaha untuk merubahmu agar menjadi tipe pasangan impiannya.

Oleh karena itu, sama saja seolah dia tidak bisa menerima dirimu apa adanya. Padahal rasa cinta seharusnya bisa membuat pacarmu menerima dirimu yang sebenarnya, terlepas dari banyaknya kekurangan dan kelemahan yang kamu miliki.

Pacar yang baik akan mendukungmu dan membantumu untuk bisa mengatasi segala kekurangan dan kelemahanmu tersebut. Bukan malah merubahmu menjadi seperti maunya. Jika nyatanya pacarmu melakukan itu, maka rasa cintanya padamu perlu untuk dipertanyakan. Apakah dia tulus mencintaimu atau tidak? Segeralah sadari jika pacarmu sedang berusaha mengubahmu jadi tipe pasangan idealnya lewat lima tanda di bawah ini.

1. Memintamu untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan kesukaannya, tapi tak meminta pendapatmu suka atau tidak

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ketika pacarmu menjemputmu untuk pergi berkencan, dia tanpa ragu mengomentari busana yang kamu kenakan. Dia akan mengatakan itu tak cocok denganmu dan memintamu untuk menggantinya sesuai dengan busana yang dia inginkan.

Dia bahkan tak menanyakan padamu apakah kamu nyaman atau tidak dengan busana pilihannya tersebut. Secara halus, dia akan mengatakan bahwa kamu justru terlihat lebih menawan dengan busana yang dia pilih tanpa bertanya pendapatmu, apakah kamu suka atau tidak. 

Bahkan saat kalian berkencan, pasanganmu akan membelikan hadiah untukmu berdasarkan seleranya, bukan seleramu. Dia juga tak akan menanyakan pendapatmu terlebih dahulu, apakah kamu suka modelnya atau tidak. Dia akan membelinya dengan mengatakan itu pantas dan cocok untukmu.

Nah jika contoh di atas sering terjadi dalam hubungan asmaramu, maka pacarmu diam-diam sedang merubahmu untuk menjadi pasangan tipe idealnya. Dia perlahan-lahan ingin kamu menjadi pasangan yang sesuai dengan keinginannya. 

2. Selalu berfokus pada kekurangan dan kelemahan yang kamu miliki tapi tidak membantumu mengatasinya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ron Lach)

Pacarmu selalu saja mengungkit kekurangan dan kelemahan yang kamu miliki. Seolah topik pembicaraan selalu berpusat di sana. Saat kamu berusaha mengalihkannya namun dia akan kembali ke topik tersebut. Fokusnya seolah pada hal-hal yang menurutnya harus segera kamu hilangkan dan itu kurang baik di matanya. 

Namun sayangnya, bukannya membantumu untuk mengatasinya, pasanganmu justru memintamu melakukan hal-hal yang justru merubah pribadimu dari dalam. Dia terlihat memandumu untuk melakukan banyak hal yang sesuai dengan keinginannya. Dia juga terlihat sangat excited dan semangat seolah dia sudah membayangkan kamu untuk berubah menjadi seperti apa yang dia inginkan. Di mana hal tersebut merupakan tipe pasangan idealnya. 

3. Berusaha untuk mengendalikanmu dengan kata-kata manis agar kamu menurutinya

ilustrasi membujuk pasangan (pexels.com/Yan Krujov)

Kamu tidak lagi bisa bebas melakukan hal-hal yang kamu sukai, karena pacarmu selalu mengatakan itu tak baik untukmu. Di mana seharusnya kamu melakukan hal-hal yang sesuai versinya bahwa itu jauh lebih baik untukmu. Pacar yang diam-diam berusaha mengubahmu tak akan mengatakan secara gamblang bahwa dia tidak menyukai hal-hal yang kamu sukai. 

Namun, dia akan mengalihkanmu ke hal-hal yang disukainya dengan berkata manis dan meyakinkanmu, bahwa itu lebih baik untuk kamu lakukan dibandingkan pilihanmu sendiri. Sadarkah kamu, bahwa saat ini dia sedang berusaha untuk mengendalikanmu? Dia merencanakanmu agar bisa berubah sesuai dengan tipe pasangan idealnya secara perlahan-lahan. 

4. Membandingkanmu dengan orang lain, namun mengatakan bahwa kamu bisa lebih baik asalkan berubah seperti katanya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Pacarmu sering kali membandingkanmu dengan orang lain. Tapi dia menggunakan bahasa yang halus dengan berusaha untuk tidak menyakitimu namun kamu mau menuruti saran yang diberikannya. Dia mengatakan, bahwa orang lain tersebut terlihat lebih darimu saat ini. Asalkan kamu mau berubah sesuai apa yang dikatakannya, maka kamu bisa menjadi lebih baik dari orang tersebut. 

Nah, saat dia mengatakan apa yang harus dirubah, perubahan itu sesuai dengan tipe pasangan ideal yang dia harapkan. Dia akan selalu memujimu dan mengatakan betapa menariknya kamu setiap kali kamu melakukan apa yang dikatakannya. Demi mendapatkan pujian dan menyenangkan hatinya akhirnya kamu menurutinya, tanpa mempertanyakan lebih dalam pada hatimu, apakah benar ini yang kamu inginkan atau tidak.

5. Selalu ada syarat yang dia berikan padamu atas nama cinta

ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Saat kamu membutuhkan bantuan, tentunya orang yang kamu hubungi adalah orang terdekatmu, yaitu pacarmu. Apalagi jika kamu tipe yang tak mau merepotkan keluargamu, maka pacarmu merupakan pilihan pertama yang akan kamu mintai tolong. Namun sayangnya, pasanganmu selalu memberikan syarat setiap kali kamu melakukannya. Seolah kamu tidak ada pilihan sehingga mengiyakannya. 

Syarat yang dia minta tak lain adalah melakukan apa yang dia mau dan tentunya dia akan merubahmu sesuai pasangan tipe idealnya. Dia juga akan selalu mengatakan jika kamu mencintainya, maka kamu pasti mau melakukan keinginanya.

Percayalah, selalu menyenangkan pasangan tanpa memikirkan perasaanmu sendiri tidaklah benar kamu lakukan. Seharusnya kamu tanya dulu pada hatimu, sukakah kamu melakukannya atau tidak. Jangan abaikan perasaanmu hanya atas nama cinta semata. 

Berkorban dalam hubungan asmara adalah hal yang biasa terjadi, namun tentunya dengan batas yang wajar. Jika kamu justru berkorban sangat banyak di dalam hubunganmu hingga sampai membuatmu kehilangan jati diri dan berubah menjadi orang lain, maka itu sudah melewati batas dan tidaklah benar. Apalagi hanya demi membuat pasanganmu merasa senang sehingga kamu menuruti semua keinginan dan kemauannya tanpa mempertanyakan kata hatimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team