Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Dalam hidup, sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Pasalnya, keduanya saling mendukung. Kehidupan profesional memberikan kita pendapatan sehingga kita dapat memenuhi kebutuhan pribadi. Kehidupan pribadi juga penting dijaga agar kita tidak jenuh bekerja dan mengalami stres.

Sayangnya, menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional terkadang terasa sulit. Saat kita terlalu fokus pada kehidupan profesional, tanpa sadar kita jadi mengabaikan kehidupan pribadi, termasuk hubungan dengan pasangan. Lebih jauh, ini mungkin membuat hubunganmu menjadi kacau.

Agar kamu tidak mengalami situasi yang sama, segera sadari tanda bahwa pekerjaanmu merusak hubungan dengan pasangan.

1. Kamu jarang bertemu dengan pasanganmu karena sibuk kerja

ilustrasi laki-laki sedang menelepon (pexels.com/Greta Hoffman)

Ketika kamu dan pasanganmu sama-sama sibuk, memiliki jadwal yang berlawanan, atau tidak fokus pada koneksi, tak mengherankan jika kalian berdua jadi jarang bertemu. Sayangnya, jarang bertemu dengan pasangan bisa menjadi masalah nyata, terlebih jika ini membuat kalian jadi sangat jarang berkomunikasi.

Kurangnya intensitas bertemu dan berkomunikasi membuat kalian menjadi orang asing dari waktu ke waktu, dan ini tentu saja tidak normal. Jadi, sesekali keluarlah untuk makan siang dengan pasangan. Manfaatkanlah jatah cuti untuk quality time bersama dan jangan terlalu sering kerja lembur. Harapannya, hubungan kalian akan menjadi lebih baik dan lebih berkelanjutan.

2. Kamu tidak punya apa-apa untuk dibicarakan dengannya kecuali pekerjaan

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di