Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi selingkuh jelang hari pernikahan (pexels/Scott Webb)

Menjelang hari pernikahan seringnya ada saja momen yang tidak menyenangkan terjadi. Ada yang menganggapnya serius, ada pula yang menganggapnya sebagai hal wajar karena terjadi di waktu menjelang acara sakral. Letak masalahnya sendiri bisa disebabkan oleh diri sendiri, keluarga kedua belah pihak, bahkan pada pasangan.

Tidak penting seberapa repotnya mempersiapkan pernikahan, jika masalah yang terjadi tidak bisa ditoleransi maka seharusnya tidak ada harapan untuk melanjutkannya lagi. Meski begitu, banyak orang merasa tidak enak pada keluarga dan memilih untuk tetap melanjutkan hubungan. Padahal keputusan tersebut bisa berbahaya, terlebih jika masalah tersebut terus berlanjut di masa yang akan datang.

Nah, untuk itu ada hal-hal yang perlu dipikirkan kembali saat pacarmu ketahuan selingkuh menjelang pernikahan. Simak kelima hal berikut ini.

1. Kemungkinan kesalahan itu akan datang lagi

ilustrasi kemungkinan melakukan kesalahan (pexels/David Garrison)

Ada dua kemungkinan dalam menilai kesalahan pasangan. Kesalahan yang dilakukan pasanganmu pernah terjadi sebelumnya atau memang baru kali ini terjadi. Tolok ukurnya hanya ada di dirimu sendiri. Bukan keluargamu apalagi keluarga pasanganmu.

Kalau memang pacarmu sudah sering ketahuan selingkuh sebelumnya, apa kamu bisa menjamin kelak pacarmu tidak akan selingkuh lagi bahkan saat membangun bahtera rumah tangga denganmu? Tidak ada yang bisa menjamin hal tersebut, termasuk janji pasanganmu saat ketahuan selingkuh.

Boleh-boleh saja memberikan kesempatan. Tetapi, kalau kesempatan itu terus kamu berikan hingga tiga, empat, bahkan sampai ratusan kali, sama saja dengan menjebak diri sendiri. Sebaliknya, jika kesalahan pasanganmu baru kali itu terjadi, pastikan bahwa kesalahan tersebut tidak akan memengaruhi kehidupan rumah tanggamu nanti. 

2. Cari tahu lebih banyak tentang pasanganmu dari orang terdekatnya, tanpa membicarakan kesalahan pasangan

ilustrasi mencari tahu tentang pasangan (pexels/Alena Darmel)

Posisikan dirimu seolah tidak ada yang terjadi saat ingin mencari tahu tentang pasanganmu. Ini patut kamu terapkan, karena tidak semua orang bisa memberikan pendapat yang jujur.

Alih-alih mengetahui seperti apa sosok pasanganmu di mata orang-orang terdekatnya, kamu justru dijejali prasangka-prasangka yang lebih buruk lagi dan belum pasti dilakukan pasanganmu. Kamu pasti tidak ingin itu terjadi, bukan?

3. Beri kesempatan pasanganmu untuk menjelaskan

ilustrasi bicarakan dengan pasangan (unsplash/Pricilla Du Preez)

Setelah kamu melihat kesalahan pasanganmu, pastikan kamu tidak sedang salah paham. Jangan cepat mengambil kesimpulan, lantas menyalahkannya habis-habisan. Sikap tersebut sangat tidak bijak. Terlepas dari benar atau tidaknya penjelasan pasanganmu nanti, sebaiknya kamu tetap mendengarkannya. Dengan begitu kamu akan semakin dekat dengan keputusanmu.

4. Keputusan sepenuhnya ada di tanganmu

ilustrasi keputusan dibuat oleh diri sendiri (pexels/Jessica Ticozzelli)

Meskipun pernikahan perlu campur tangan pihak keluarga, bukan berarti mereka bisa memaksamu untuk tetap bertahan. Dalam hubunganmu tentu hanya kamu dan pasanganmu yang jalani sejak awal. Meski kamu telah mendengar banyak pendapat orang terdekatmu, keputusan akhirnya tetap di kamu.

5. Bicarakan baik-baik keputusan akhirmu dengan keluarga

ilustrasi berbicara dengan keluarga (pexels/Ron Lanch)

Sebaiknya, kamu tidak perlu terburu-buru untuk memberi tahu keluargamu tentang masalahmu dengan pasangan. Tentu saja tindakan tersebut akan membuat mereka khawatir dan bukan tidak mungkin mereka mengambil keputusan sepihak tanpa mau mendengarkan penjelasan lagi. Kamu bisa bicara setelah keputusanmu sudah bulat. Selain itu, cari waktu santai saat bicara agar mereka fokus mendengarkanmu.

Jangan terburu-buru dalam memutuskan sesuatu, termasuk begitu mendengar kabar bahwa pasanganmu selingkuh. Setelah memikirkan kelima hal di atas, semoga kamu bisa memutuskan kelanjutan hubunganmu dengan bijak, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team