Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
boundless.org

Dalam kamus cinta bahasa gaul kekinian, istilah ‘ghosting’ digambarkan sebagai situasi ‘ditinggal pas lagi sayang-sayangnya’. Meski belum mengikrarkan diri menjadi kekasih, ghosting banyak melanda para bucin dengan kisah uniknya masing-masing. Menyisakan rasa sakit hati mendalam, para korban ghosting biasanya akan larut dalam kesedihan jika belum bisa move on dari kisah cinta sebelumnya.

Agar tak terjebak ‘ghosting’, berikut ini beberapa trik sederhana agar kamu terhindar dari situasi menyakitkan tersebut.

1.Jangan terlalu baper dengan setiap kata-kata aduhainya

Pixabay.com/sasint

Kebanyakan para korban ‘ghosting’ adalah sosok-sosok bucin yang menganggap asmara adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup. Salah satu ciri umum mengapa seorang bucin terjebak dalam ‘ghosting’ adalah terlalu baper dengan kata-kata aduhai dari orang lain.

Meski kata-kata tersebut bukan merupakan ungkapan hati dan perasaan, korban bucin biasanya akan menganggapnya sebagai pujian tak terlupakan.

2.Menjalin pertemanan dengan lebih intens dengan kawan-kawan yang lainnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di