5 Tips Menata Hati setelah Cintamu Dikhianati, Sembuhkan Rasa Sakit

Terima segala emosi yang kamu alami saat ini, sakit, sedih, kesal, kecewa dan sebagainya. Memang gak mudah, tapi berusahalah untuk menerimanya, karena jika kamu menyangkalnya, maka rasa sakitmu akan semakin menyiksa hati.

Dikhianati oleh sang kekasih memang gak karuan rasanya, semua kesakitan seperti menumpuk di lubuk hati. Jika sudah begitu, maka sebaiknya, jangan kamu tolak rasa sakitnya, tapi belajarlah secara perlahan untuk menerimanya dengan hati yang lapang.

Ketika kamu sudah berhasil menerimanya, maka nanti seiring berjalannya waktu, kamu akan memiliki kekuatan untuk mencari penyebab utama persoalan yang kamu hadapi saat ini, dan kamu juga akan mampu untuk menemukan solusi yang tepat dan terbaik bagi dirimu.

Siapa pun orang yang berbuat salah padamu, belajarlah untuk memaafkannya, termasuk mantan kekasih yang sudah dengan tega mengkhianati cintamu. Rasa dikhianati akan semakin terasa menyesakkan dada, apabila kamu terus menerus memikirkan hal-hal yang menyakitkan itu, dan memendam rasa marah kepada mantan kekasihmu.

Oleh karena itu, belajarlah untuk memaafkan sikapnya yang telah membuat hatimu terluka, itu akan jauh lebih baik dan akan membuatmu merasa lebih tenang, dibandingkan jika kamu terus menerus menyimpan dendam dalam hati kepadanya.

Percayalah, memaafkan dia yang telah mengkhianatimu, selain akan membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang, seiring berjalannya waktu, jika kamu mampu memaafkannya dengan tulus, maka kamu akan menjadi lebih kuat dan tangguh lagi dalam hidup ini.

Tips selanjutnya untuk bisa menata hati yang telah patah dan hancur akibat dikhianati yaitu, dengan melakukan banyak hal yang bisa membuatmu merasa senang. Lakukanlah banyak hal yang kamu sukai seperti menjalankan hobi, atau hal-hal lainnya.

Intinya adalah hiburlah dirimu sendiri, agar gak terus menerus berada dalam kondisi yang terpuruk. Dengan melakukan hobi atau hal-hal yang membuatmu senang, maka rasa sakit yang dulunya begitu menyiksa hati, secara perlahan akan berganti dengan emosi yang lebih positif.

Bangkitlah dan tata kembali hatimu yang hancur, serta pandanglah kehidupan ini dengan lebih optimis lagi. Buktikan kepada dunia, bahwa kamu adalah sosok yang tangguh. Yakinlah bahwa kamu pasti mampu menjalani hari selanjutnya dengan penuh rasa bahagia, meski saat ini kamu baru saja terluka akibat dikhianati.

Setelah mengalami hal yang begitu menyakitkan yaitu dikhianati sang kekasih, ada baiknya kamu fokus dulu pada proses menata hati dan menikmati momen kesendirianmu. Gak perlu terburu-buru untuk membuka hati, jangan sampai orang baru yang hadir, nantinya hanya menjadi pelampiasanmu saja.

Ketika hubunganmu baru saja berakhir secara gak baik-baik, karena ada satu pihak yang mengkhianati cinta, maka ambillah waktu sejenak untuk kamu menikmati momen kesendirian terlebih dulu. Gak perlu merasa bingung dan galau saat sendiri, karena ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk kembali menata hidup setelah putus cinta dengannya.

Jadi, sebaiknya kamu jangan langsung mencari penggantinya, ya. Nikmati saja dulu proses kesendirianmu, untuk lebih fokus pada kebahagiaan diri sendiri.

Menata hati yang telah patah karena cintamu dikhianati, memang memerlukan usaha keras untuk bisa menyembukan luka di hati. Meskipun, terasa berat untuk melangkah, tetaplah berjuang dan jangan menyerah. Yakinkan dirimu sendiri bahwa kamu pasti mampu mengatasi rasa sakit ini.

Janganlah terus menerus melihat ke masa lalu, belajar untuk berani menatap masa depanmu. Hidup gak akan berhenti sampai di sini, langkahmu masih panjang.

Oleh karena itu, yakinlah bahwa kamu bisa dan sanggup untuk menata hati kembali. Jangan berlarut dalam kesedihan, izinkan dirimu untuk bangkit dan merasa bahagia, serta nyaman dalam menjalani hidup di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Sembuhkan lukamu, dan kembalikan semangat hidup yang sempat menghilang. Kelima tips di atas ampuh untuk menyembuhkan rasa sakit akibat cinta yang dikhianati.

Menata hati yang telah patah dan hancur, memang membutuhkan waktu dan proses. Selain itu, juga dibutuhkan niat dan tekad yang kuat untuk kembali bangkit dan melanjutkan hidup.

Biarlah masa lalu yang kurang menyenangkan itu, menjadi sebuah pembelajaran untuk masa depan. Tetaplah berjuang dan optimis, karena kamu berhak bahagia dalam menjalani kehidupan ini.

Ambillah sisi positif dari sebuah pengkhianatan yang dilakukan seseorang yaitu, dengan menjadikannya sebagai sarana untuk mengembangkan diri, agar bisa menjadi lebih dewasa dan bijaksana lagi.