Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang yang tegar (pexels.com/John Rae Cayabyab)
ilustrasi orang yang tegar (pexels.com/John Rae Cayabyab)

Perpisahan memang awalnya menyakitkan, apalagi perihal asmara. Akan tetapi jika itu sudah menjadi keputusan terbaik untuk bersama, maka menerima dan mengikhlaskan kisah cinta berakhir menjadi solusinya.

Fase patah hati pasti karena perpisahan tersebut pasti terjadi sehingga kamu perlu menegarkan hati saat perpisahan baru saja terjadi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu jalani.

1. Beri ruang dan waktu kepada diri untuk menerima kenyataan ini

ilustrasi menerima kenyataan dan memaafkan kesalahan (pexels.com/Pixabay)

Kenyataan akan sebuah perpisahan hubungan memanglah sangat menyakitkan. Maka, berikan diri ruang dan waktu untuk proses menerima kenyataan pahit ini.

Sayangi dirimu dengan memahami bahwa semua ini membutuhkan proses yang faktanya memang tidak instan. Jika ingin menyendiri, lakukanlah dalam beberapa waktu. Tidak perlu memaksakan diri untuk menjalin interaksi, jika memang dirimu belum sanggup.

2. Menangislah karena itu melegakan

ilustrasi perempuan sedang menangis (pexels.com/cottonbro)

Menangisi perpisahan cinta dari orang yang kamu sayangi itu adalah reaksi alami. Tidak perlu malu dan memaksakan diri berpura-pura kuat. Apabila ingin menangis, lakukanlah.

Terkadang, kelegaan bisa kamu dapatkan setelah menangis. Maka, tak usah menahan air mata luka atas kisah cinta yang baru saja kandas.

3. Jangan menyangkal segala emosi yang muncul

ilustrasi orang menyangkal rasa sedih (pexels.com/cottonbro)

Menegarkan hati yang sedang tersakiti, bukan berarti harus dengan menyangkal segala emosi negatif yang muncul. Kesedihan, kekecewaan, kemarahan, hingga kekesalan adalah emosi yang wajar.

Ketika emosi tersebut muncul, terima dan rasakan supaya kamu mudah dalam proses melepaskannya. Sebab jika disangkal, itu malah dapat memperlambat proses penyembuhan luka di hatimu.

4. Tetap menjalani hari secara produktif

ilustrasi bekerja secara produktif (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah emosi negatif mulai terlepas satu per satu, kembalilah menjalani hari secara produktif. Membuat diri tetap produktif merupakan tips yang bisa membantumu untuk bangkit dari keterpurukan.

Fokuskan pada hal-hal yang bisa dikerjakan. Lakukan perlahan saja. Seiring berjalannya waktu keadaan akan kembali seperti biasanya dan hatimu tidak lagi merasakan sakit yang teramat dalam.

5. Hindari mencari tahu segala hal tentangnya

ilustrasi orang bermain ponsel (pexels.com/Inga Seliverstova)

Jika ingin hati kuat menghadapi perpisahan ini, maka janganlah selalu mencari tahu tentangnya. Sebab, segala sesuatu tentang mantan kekasih mampu mengingatkan kembali akan kenangan bersamanya. Sehingga, hati pun bisa kembali terluka.

Untuk itu, hentikan kebiasaanmu yang masih ingin tahu tentangnya. Biarkan saja dia bahagia dengan kehidupannya, begitu pun kamu. Apa pun yang dia jalani setelah perpisahan ini, itu bukanlah menjadi urusanmu.

Menegarkan hati setelah mengalami perpisahan memang tidak bisa dilakukan secara instan. Namun jika kamu konsisten menerapkan beberapa tips di atas, maka hati bisa ikhlas dan menjalani hari pun dapat semakin produktif dengan kualitas yang berkelas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team