Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pengantin (pexels.com/Thắng Văn)

Jauh-jauh merantau dan mencari jodoh ternyata akhirnya menikah dengan teman semasa sekolah atau kuliah bukan lagi fenomena baru. Mereka bisa mengalami cinta lama bersemi kembali atau memang bukan mantan pacar saat di bangku sekolah atau kuliah. Meski kini mereka dipertemukan dengan pekerjaan yang berbeda, itu tak menjadi penghalang buat menyatukan dua hati ke dalam pernikahan.

Sekalipun seseorang memiliki banyak pilihan calon pasangan, boleh jadi hatinya memang lebih mudah luluh oleh kawan lama. Ini bukan semata-mata karena jerat kenangan, melainkan ada penjelasan logis sehingga keraguan dalam diri berkurang bila berhadapan dengan kemungkinan menikahi teman lama. Simak penjelasannya dan mari beri dukungan buat keduanya.

1. Kebersamaan yang lama dan intens

ilustrasi pengantin (pexels.com/Alican Helik)

Ada beberapa orang yang bahkan terus satu kelas selama masa SMP atau SMA. Kuliah juga begitu sehingga kebersamaan selama beberapa tahun lebih dari cukup untuk mereka saling mengenal dengan baik. Mereka setiap hari bertemu, mempelajari hal-hal yang sama, terkadang juga berada dalam satu kelompok tugas, dan akhirnya bareng-bareng merayakan kelulusan.

Semua kebersamaan itu kalau dipikir-pikir memang akan meninggalkan kesan yang mendalam tentang satu sama lain. Bersama kawan sekolah atau kuliah, kita melewati fase canggung karena baru berkenalan, saling beradaptasi, makin dekat dan kompak, bersama-sama menimba ilmu, kemudian berbahagia dengan hasil akhirnya. Bisa dibilang, kita sudah melalui suka dan duka bareng-bareng.

Sedang hubungan dengan kenalan selepas bekerja mungkin tidak seintensif ini. Kalaupun satu kantor, waktu diterima sebagai karyawan serta divisinya berbeda sehingga gak terlalu sering berkomunikasi apalagi bersama-sama menyelesaikan tugas. Hasil akhir dari kerja bareng pun masih jauh dari pandang karena masa pensiun masih lama sehingga hubungan belum diuji dalam banyak momen.

2. Kenal saat masing-masing belum jadi apa-apa

Editorial Team

Tonton lebih seru di