Ramadan datang, dan bersama dengannya, undangan buka puasa bersama mengalir deras. Dari teman SD yang sudah tak jelas kabarnya, geng SMA yang katanya "harus tetap solid", sampai rekan kerja yang tiap hari bertemu tapi entah kenapa tetap merasa perlu berbuka bersama.
Semuanya tampak menyenangkan, sampai kamu sadar bahwa waktu dan energimu terbatas. Ada banyak alasan untuk tak selalu hadir, misalnya kesibukan, kelelahan, atau sekadar ingin menikmati buka puasa dengan tenang di rumah. Namun, menolak ajakan tanpa menyinggung perasaan teman adalah seni tersendiri. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba.