ilustrasi dua sahabat duduk bersama (pexels.com/Bahaa A. Shawqi)
Walaupun sudah meminta maaf dan sama-sama berkomitmen untuk membangun kembali persahabatan yang lebih baik, tapi bukan berarti itu semua dapat berhasil dalam semalam. Terkadang, rasa sakit dan kekecewaan masih terus membekas di hati meski kamu telah memaafkan.
“Membangun kembali hubungan membutuhkan waktu. Hanya karena kamu telah meminta maaf, bukan berarti temanmu akan langsung memaafkanmu dan segala sesuatunya dapat kembali seperti semula dengan cepat,” tegas Carlin Flora, seorang pakar persahabatan dan penulis Friendfluence: The Surprising Ways Friends Make Us Who We Are dilansir Shape.
Jika ada hal yang belum tuntas, maka tuntaskanlah segera. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua persahabatan layak diselamatkan dan dibutuhkan kedua belah pihak untuk membangun serta memperbaiki persahabatan yang rusak. Jadi, bersabarlah dan terus berbuat baik, karena waktu yang akan menentukan akhir dari persahabatanmu berikutnya.
Masalah atau konflik merupakan hal biasa dalam sebuah hubungan. Bahkan, terkadang dengan adanya konflik dapat membuat hubungan terasa semakin kuat.
Perlu diketahui bahwa tidak ada kata terlambat untuk membangun kembali persahabatan yang telah rusak. Kuncinya adalah mengakui kesalahanmu dan meminta maaf serta upayakan diri bersama sahabat untuk menyelesaikan masalah setelah pertengkaran. Semoga beberapa cara di atas bisa membantu.