ilustrasi couple berbicara hal yang serius (pexels.com/rdne)
Penting untuk memahami bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelemahan, dan ini adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan yang sehat. Menerima kekurangan dan kelemahan ini tidak hanya membebaskanmu dari tekanan untuk selalu mencapai standar yang tidak realistis, tetapi juga memungkinkan untuk lebih berempati terhadap pasangan.
Ketika kamu mengakui dan menerima ketidaksempurnaan dalam diri sendiri dan pasangan, kamu dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk keintiman, saling mendukung, dan pertumbuhan bersama dalam hubungan. Hindari juga untuk menaruh ekspektasi tinggi kepada pasanganmu, karena ketika pasangan tidak sesuai dengan ekspektasi, kamu menjadi mudah kecewa.
"Ketika kita hanya menoleransi perilaku seseorang, kita masih merasa kesal, frustrasi, dan penuh dengan ketidakpuasan," kata Kim Olver, pendiri The Relationship Center dan penulis Secrets of Happy Couples, dilansir Bustle. "Namun, ketika kita benar-benar menerima, semua perasaan negatif itu hilang, tidak ada lagi kekecewaan, kemarahan, atau rasa sakit hati," tambahnya.