Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menikah di KUA (unsplash.com/Mufid Majnun)

Banyak anak muda sebenarnya ingin menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) dan mengadakan syukuran sederhana. Permasalahannya, terkadang orangtua tidak setuju dengan ide ini dan menginginkan pesta pernikahan yang meriah untuk anaknya. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari gengsi, ekspektasi yang sudah dimiliki sebelumnya, dan sebagainya.

Meyakinkan orangtua untuk menikah di KUA bisa menjadi tantangan, terutama jika mereka memiliki harapan atau tradisi yang berbeda. Namun, dengan pendekatan yang baik, kamu bisa mengomunikasikan pilihanmu dengan cara yang dapat diterima oleh mereka. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti.

1. Pahami perspektif orangtua

ilustrasi berbicara dengan orangtua (freepik.com/freepik)

Kamu harus memahami mengapa orangtua ragu dengan keputusanmu untuk menikah di KUA. Beberapa orangtua memiliki pandangan tradisional atau ingin menyelenggarakan pesta pernikahan yang besar. Mungkin juga terdapat kekhawatiran tentang pandangan masyarakat atau keluarga besar.Penting untuk memahami alasan di balik penolakan mereka sebelum kamu mencoba meyakinkan mereka. Dengan begitu, kamu bisa menyusun argumen yang lebih tepat sasaran.

2. Jelaskan alasanmu dengan jelas

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di