Seperti kamu yang tiap hari harus mengerjakan rutinitas yang sama, tanpa ada sesuatu yang baru, lama-lama pasti akan timbul bosan. Hal itu pula yang bisa terjadi dalam suatu hubungan.
Bila kamu dan suami tak benar-benar menjaga biduk rumah tangga dengan tetap mempertahankan percikan-percikan cinta itu tetap ada, maka suami juga bisa mengalami kebosanan dalam hubungan. Untuk mengetahuinya, ada beberapa tanda yang bisa kamu kenali. Ini cirinya!
Saat suami sudah dilanda kebosanan, ia sudah tak begitu peduli dengan kondisi rumah. Keluarga tak lagi jadi prioritas. Hal ini bisa terlihat dari berkurangnya interaksi dia dengan kamu dan buah hati, atau dengan mudahnya membatalkan rencana keluarga demi hal lain. Itu bisa terjadi karena baginya, bersama kamu dan anak-anak tak lagi menarik hati.
Karena rumah yang harusnya jadi tempat ia bersinggah tak lagi memicu ketertarikan atau membuatnya betah, maka ia pun mencari hal menarik lain di luaran. Ini yang membuatnya jadi sering pulang telat, atau ketika akhir pekan lebih banyak menghabiskan aktivitas sendirian dan hanya bersama teman-teman, dan meninggalkan kamu sendirian.
Ciri lain yang bisa kamu perhatikan untuk mengetahui suami sudah bosan atau tidak, bisa dari cara berkomunikasi. Selain intensitas komunikasi denganmu telah menurun, meskipun kalian sedang berbincang, terlihat sekali ia tak berminat dengan apa yang kamu utarakan.
Jika kebosanannya sudah parah, perkataan dan pendapatmu tak lagi dianggap dan cenderung jadi memaksakan pendapatnya. Bahkan, ketika kamu membahas topik tentang anak, dia menunjukkan antusiasme yang tak seperti dulu. Pokoknya, suami jadi ogah-ogahan saat diajak omong!
Di satu sisi, rutin melakukan hubungan seks mampu meningkatkan ikatan cinta antara suami istri. Namun di sisi lain, ketika hati tak lagi ngeklik seperti dulu, hasrat itu bisa memudar. Inilah yang kemudian menyebabkan ia lebih memilih tidur dibanding melakukan aktivitas seksual yang dulu bagi kalian berdua terasa sangat menyenangkan.
Karena mau tak mau ia harus di rumah, sementara rumah tak lagi menarik baginya, akhirnya ia mencari cara lain untuk memicu ketertarikannya, yakni dengan ponsel. Bisa dengan bermain game, menonton drama atau video, ngobrol bareng di grup chat, dan sebagainya. Pokoknya, ponsel itu gak ketinggalan deh dari pagi sampai malam.
Dampak dari kebosanan, bisa memengaruhi bagaimana sikapnya terhadapmu. Ia tak lagi perhatian seperti dulu. Sikapnya dingin dan terasa sekali tak mau peduli dengan apa pun yang terjadi padamu.
Bahkan saat kamu mengubah gaya rambutmu, ia tak berkomentar sama sekali. Bisa karena dia gak ‘ngeh’ atau memang dia sebenarnya tahu, tapi tak merasa itu penting untuk dikomentari.
Mempertahankan mahligai rumah tangga untuk bisa terus bertahan sampai lama memang tak mudah. Dan jika kebosanan ini terus dibiarkan, bisa membuat rumah tanggamu jadi tak harmonis atau picu perselingkuhan.
Untuk itu, cobalah komunikasikan dengan pasangan dan lebih banyak mengagendakan jadwal bersama yang membuat kalian sering merasakan pengalaman-pengalaman baru. Sehingga, hubungan pernikahan tak jadi monoton.