ilustrasi pertemanan (pexels.com/RDNE Stock project)
Dengan budaya kritik yang baik dan tidak semena-mena, kamu pun menjadi gak takut buat menunjukkan dirimu dengan apa adanya. Lebih mudah untuk kamu merasa diterima sebagai diri sendiri. Jika dirimu dikelilingi orang-orang yang negatif, keberanian ini hilang.
Kamu cenderung menampilkan diri sama seperti mereka buat menghindari celaan yang menjatuhkan mental. Termasuk bila sikap mereka kasar, dirimu juga ikut-ikutan kasar daripada dibilang lembek dan dikeluarkan dari circle mereka. Padahal, keluar dari lingkar pertemanan dengan orang yang negatif malah lebih baik untukmu.
Namun, keberanian yang telanjur padam bikin kamu seperti bergantung pada mereka. Seakan-akan tak ada orang yang mau berteman denganmu, kecuali orang-orang yang negatif. Jati dirimu yang tambah gak jelas lantaran selalu disembunyikan juga membuatmu pasrah berteman dekat dengan siapa saja tanpa peduli baik atau buruknya.
Untuk memiliki kawan-kawan yang positif, perlu ada usaha darimu. Meski kamu merasa belum sebaik mereka, setidaknya karaktermu jangan terlalu buruk karena mereka bakal malas serta menghindarimu. Berteman dengan mereka membentengi hidupmu dari akibat buruk pergaulan yang keliru.