Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Pasangan yang sempurna hanya ada dalam cerita. Pada kenyataannya, semua orang memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Manusia umumnya jatuh cinta karena melihat kelebihan-kelebihan seseorang. Namun, bisakah rasa cinta itu bertahan ketika kamu makin tahu kekurangan pasangan?

Walaupun sejak awal dirimu memahami bahwa tidak ada manusia yang perfect, menerima kekurangan pasangan boleh jadi tak semudah bayanganmu. Kesulitanmu menerima sebagian kekurangannya dapat menimbulkan perasaan tidak puas yang berujung konflik. Apakah kamu atau pasangan yang salah sampai kekurangannya gak bisa diterima dengan mudah?

Demi keberlanjutan hubungan, kalian perlu sama-sama berintrospeksi. Setop saling menyalahkan yang akan memperburuk kesan kekurangan dalam diri pasanganmu. Tapi ada kalanya kamu juga perlu lebih tegas kalau kekurangan pasangan keterlaluan. Satu di antara enam alasan berikut mungkin mewakili perasaanmu yang sulit menerima kekurangan pasangan.

1. Merasa diri lebih baik bahkan sempurna

ilustrasi pasangan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Jika kamu memiliki kecenderungan menganggap dirimu lebih baik dari pasangan apalagi sempurna, sekecil apa pun kekurangannya menjadi sulit untuk diterima. Tak jarang dirimu membesar-besarkannya sekalipun kamu juga memiliki kekurangan. Tapi kalau pasangan berusaha menunjukkan sisi tidak sempurnamu, dirimu pasti menyangkal.

Kamu memiliki begitu banyak dalih untuk membuat kekuranganmu terlihat lebih baik. Namun, sikapmu pada pasangan seolah-olah ia sama sekali gak punya hak untuk membela diri. Perasaan bahwa kamu lebih baik daripada semua orang ini mesti diperbaiki. Jangankan pasangan yang hidup bersamamu.

Orang-orang yang hanya bersinggungan denganmu dalam beberapa urusan saja pasti menjadi malas. Berinteraksi denganmu sama dengan harus siap setiap kekurangannya dikuliti. Fakta bahwa kalian sama-sama hanya manusia biasa yang tidak sempurna bikin orang-orang muak ketika kelemahannya terlalu disorot olehmu.

2. Tidak terduga sebelumnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di