Memori membawamu pada ingatan-ingatan masa lalu: saat pertama kali bertemu mantan kekasih, sewaktu melewati momen-momen manis, dan ketika dia menyatakan kalimat-kalimat romansa sembari menatap mata. Namun, kenyataannya, memori hanya pengingat. Setelah berpisah, tak ada hal lain yang dilakukan selain saling mendoakan supaya masing-masing menemukan jalan terbaik.
Sebulan, dua bulan, tiga bulan berpisah, mungkin kamu sadar betapa sulitnya melewati masa setelah putus. Namun, bila perasaan menyiksa itu berlarut-larut, mungkin kamu harus bertanya, apakah benar keputusan untuk berpisah ini tepat?
Apakah itu tandanya kamu harus balikan dengan mantan?