Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/scottbroomephotography)
ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/scottbroomephotography)

Menjalin hubungan yang sehat dan penuh pengertian dalam dunia kencan bukanlah hal yang mudah. Setiap orang membawa pengalaman, harapan, dan kebutuhan yang berbeda, yang terkadang dapat menimbulkan tantangan dalam memahami satu sama lain.

Namun, ada beberapa pendekatan yang dapat membantu kamu menjadi pasangan yang lebih pengertian, yang tidak hanya meningkatkan kualitas hubungan, tetapi juga memperdalam ikatan emosional dengan pasangan. Yuk, langsung saja simak tips menjadi pasangan yang lebih pengertian dalam dunia kencan melalui artikel berikut ini!

1. Ketahui nilai dan tujuan hidup masing-masing

ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/priscilladupreez)

"Sebelum memulai pencarian, renungkan apa yang kamu inginkan pada pasangan. Kejelasan ini menjadi landasan yang kuat, memungkinkan kamu lebih selektif dan bijaksana dalam menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki nilai dan keinginan serupa," kata Racheal Turner, LPC, seorang terapis hubungan, dilansir Verywell Mind.

Menjadi pasangan yang lebih pengertian dimulai dengan memahami nilai dan tujuan hidupmu sendiri. Saat kamu mengetahui apa yang benar-benar penting, baik itu prinsip, prioritas, atau visi jangka panjang, kamu bisa menjalin hubungan dengan lebih sadar dan bijaksana.

Misalnya, jika kamu menghargai kejujuran sebagai nilai utama, kamu dapat mencari pasangan yang juga menjunjung nilai tersebut. Ini membantumu memilih pasangan yang sejalan dengan nilai-nilaimu, sehingga mengurangi potensi konflik di masa depan. Selain itu, memiliki kejelasan tentang tujuan hidup membuatmu dan pasangan dapat saling mendukung untuk mencapai impian masing-masing.

2. Jadilah diri sendiri

ilustrasi pasangan memasak bersama (unsplash.com/beccatapert)

Ketika mencoba mengenal seseorang, hindarilah kecenderungan untuk menyenangkan pasangan demi mendapatkan persetujuannya. Menurut Turner, perilaku semacam ini hanya akan berakhir dengan kekecewaan, terutama jika hal ini sampai membuatmu mengabaikan kebutuhan dan batasan pribadi.

Ungkapkan keinginan dan kebutuhanmu secara jujur, serta jadilah dirimu yang autentik. Berusaha menjadi "pasangan sempurna" sesuai harapan orang lain hanya akan mengorbankan kebahagiaan dan integritas diri. Jika pasangan tidak dapat menerima dirimu apa adanya, itu tanda dia mungkin bukan orang yang tepat, dan lebih baik melanjutkan dengan seseorang yang menghargai dirimu yang sebenarnya.

3. Berbicara terbuka tentang harapan

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/gustavofring)

Berbicara terbuka tentang harapan juga menjadi langkah penting dalam membangun hubungan yang saling pengertian. Setiap individu membawa ekspektasi, kebutuhan, dan nilai yang unik, yang jika tidak dikomunikasikan dengan baik dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Misalnya, jika kamu menginginkan waktu berkualitas bersama pasangan, menyampaikannya secara langsung dapat membantu pasangan memprioritaskan hal tersebut. Transparansi ini tidak hanya membantu memahami kebutuhan satu sama lain, tetapi juga menciptakan kepercayaan yang lebih kuat dalam hubungan.

4. Dengarkan dengan penuh perhatian

ilustrasi bermain dengan anjing (pexels.com/gustavofring)

Berlatih mendengarkan secara aktif tidak hanya mendengarkan apa yang dikatakan pasangan, tetapi juga benar-benar memahami perasaan dan pengalaman mereka. May Han, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, dilansir Psych Central menyarankan untuk mengikuti aktivitas "speaker-listener."

Aktivitas "speaker-listener" adalah latihan di mana satu pasangan berbagi pengalaman atau tantangan yang mereka hadapi, sementara pasangan lainnya mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menyelipkan opini, saran, atau solusi. Latihan ini membantu menciptakan pemahaman yang lebih dalam dan meningkatkan empati antara pasangan.

5. Tunjukkan empati dan kasih sayang

ilustrasi couple (pexels.com/katerinaholmes)

Selain mendengarkan dengan penuh perhatian, menjadi pasangan yang lebih pengertian juga membutuhkan kemampuan untuk menunjukkan empati dan kasih sayang dalam setiap interaksi. Empati berarti berusaha memahami perspektif pasanganmu dan merasakan apa yang mereka alami, bahkan jika situasinya berbeda dari pengalamanmu sendiri.

"Bagi kebanyakan orang, diperlukan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk benar-benar menguasai kemampuan berempati dan menunjukkan pemahaman yang tulus kepada orang lain," Emily Sotiriadis, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, dilansir Verywell Mind.

Sementara itu, kasih sayang diwujudkan melalui tindakan sederhana, seperti mendengarkan tanpa menghakimi, memberikan dukungan saat mereka merasa kesulitan, atau sekadar menyatakan cinta dan penghargaan. Dengan menggabungkan empati dan kasih sayang, kamu tidak hanya menciptakan suasana yang nyaman dan penuh dukungan, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dalam hubungan.

6. Sabar dalam menghadapi konflik

ilustrasi pasangan duduk di taman (pexels.com/budgeronbach)

Ketika konflik muncul, emosi sering kali memuncak, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman atau tindakan impulsif. Dengan bersikap sabar, seseorang memiliki kesempatan untuk mendengarkan pasangan dengan lebih baik, memproses apa yang sedang terjadi, dan merespons dengan cara yang lebih bijaksana.

Kesabaran menciptakan ruang dialog konstruktif, di mana kedua pihak bebas mengungkapkan perasaan tanpa rasa terancam. Sikap ini menunjukkan penghargaan pada pasangan dan mendukung hubungan yang lebih harmonis.

Menjadi pasangan yang pengertian berarti menciptakan hubungan yang sehat dan saling mendukung. Dengan usaha yang konsisten dari kedua belah pihak, keharmonisan dan kebahagiaan dapat tercapai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team