ilustrasi pasangan (pexels.com/Professional QP)
Orang yang berani berselingkuh bukan berarti bernyali pula menghadapi risiko ulahnya terbongkar. Ini membuat pasanganmu selalu dalam keadaan cemas. Bahkan ketika dia berkencan dengan pacar gelapnya, rasa senang yang timbul gak sebesar ketakutannya kalau-kalau tepergok olehmu atau orang dekat kalian.
Hidup dalam ketakutan terus-menerus tentu membuatnya jauh dari tenang. Responsnya terhadap apa pun bakal menyerupai orang yang gampang kaget. Ia terus sibuk membayangkan bahaya ketahuan tengah berselingkuh. Kemunculanmu selalu membuatnya merasa inilah hari nahasnya.
Padahal, dia jelas-jelas hanya sedang di rumah, bukan bersama selingkuhannya. Kalau hati seseorang tenang, emosi pun otomatis stabil. Orang yang berubah gak sabaran biasanya menyembunyikan sesuatu. Ia tidak bisa santai sedikit saja dan menikmati kebersamaan kalian.
Bila kamu baru mendapati pasangan mudah emosi, jangan langsung menuduhnya berselingkuh. Nanti malah salah tuduh dan cuma bikin kalian bertengkar hebat. Dirimu baru pantas curiga jika perubahan sikapnya itu dibarengi beberapa tanda perselingkuhan. Misalnya, menurunnya hasrat seksual padamu, seringnya ia pergi tanpa tujuan yang jelas, dan ada bukti komunikasi mencurigakan antara dirinya dengan lawan jenis.