"Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu"
Lirik lagu Pop Indonesia yang satu ini pernah bergema di mana-mana. Namun makna liriknya ada benarnya juga lho, yang namanya hubungan persahabatan itu semestinya membentukmu jadi lebih baik, bukan sebaliknya.
Nah, yang namanya manusia kita tahu ada banyak karakternya, baik ataupun buruk. Dalam hal ini termasuk sahabatmu. Kalau kamu membuka artikel ini, besar kemungkinan salah satu dari sahabat atau temanmu adalah orang yang egois. Ehm, atau bisa jadi kamu cuma mau bersiap ketika suatu saat harus berhadapan dengan sahabat yang egois.
Beberapa orang enggan memulai persahabatan lagi, alasan utamanya adalah karena menjalin dari nol lagi dengan orang lain itu bukan hanya melelahkan, tapi membangun kepercayaan serta kedekatan tak semudah itu. Makanya ada orang yang 'pasrah' terjebak dengan persahabatan bersama orang egois, karena pemahaman itu.
Entah itu karena sifat asli egois sang sahabat baru muncul ketika sudah benar-benar dekat, ataupun sesuatu mengubah sang sahabat tersebut menjadi egois. Kalau kamu memang masih ingin bertahan bersahabat dengan temanmu yang egois, berikut ini beberapa cara untuk kamu terapkan! Tenangkan diri dulu, sambil pelajari, ya!