7 Cara Hadapi Sahabat yang Egois, Kalau Masih Mau Mempertahankannya

"Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu"
Lirik lagu Pop Indonesia yang satu ini pernah bergema di mana-mana. Namun makna liriknya ada benarnya juga lho, yang namanya hubungan persahabatan itu semestinya membentukmu jadi lebih baik, bukan sebaliknya.
Nah, yang namanya manusia kita tahu ada banyak karakternya, baik ataupun buruk. Dalam hal ini termasuk sahabatmu. Kalau kamu membuka artikel ini, besar kemungkinan salah satu dari sahabat atau temanmu adalah orang yang egois. Ehm, atau bisa jadi kamu cuma mau bersiap ketika suatu saat harus berhadapan dengan sahabat yang egois.
Beberapa orang enggan memulai persahabatan lagi, alasan utamanya adalah karena menjalin dari nol lagi dengan orang lain itu bukan hanya melelahkan, tapi membangun kepercayaan serta kedekatan tak semudah itu. Makanya ada orang yang 'pasrah' terjebak dengan persahabatan bersama orang egois, karena pemahaman itu.
Entah itu karena sifat asli egois sang sahabat baru muncul ketika sudah benar-benar dekat, ataupun sesuatu mengubah sang sahabat tersebut menjadi egois. Kalau kamu memang masih ingin bertahan bersahabat dengan temanmu yang egois, berikut ini beberapa cara untuk kamu terapkan! Tenangkan diri dulu, sambil pelajari, ya!
1. Banyak-banyak lah menyanjung dirinya
Orang yang egois itu sangat suka dipuji dan diapresiasi, walau besar kemungkinan mereka akan mengatakan sebaliknya. Jika kamu sudah merasa bahwa sahabatmu sangat egois, maka kamu perlu kuat hati untuk menyingkirkan egomu dan memuji dirinya, sekecil-kecil apapun pencapaian yang dia lakukan.
Biasanya ia akan tersipu, sambil memuji balik dirimu untuk menunjukkan bahwa ia (seakan) tidak haus pujian. Selalu ingat untuk lakukan ini, karena kalau kamu sampai tidak mengapresiasi dirinya padahal status kalian bersahabat, ia akan sangat tersinggung, walau tidak selalu ditunjukkan. Yang jelas kepercayaannya padamu bisa makin berkurang karena hal itu.