Anak mami adalah sebutan untuk seseorang yang selalu menuruti permintaan orang tua khususnya ibu. Kalau calon suamimu pada masa pendekatan terlihat masih belum bijak memilih mana yang menjadi urusan pribadinya dan mana yang bisa melibatkan orang tuanya, berarti dia belum dianggap dewasa oleh orang tuanya atau masih anak mami. Bukan berarti dia tidak boleh menghormati orang tuanya ya.
Contoh seorang laki-laki yang menghormati orang tuanya adalah ketika seorang Ibu memberikan nasihat, ia bisa menghormatinya dengan baik. Bahkan ketika seorang Ibu menasihati hal-hal yang berkaitan dengan calon istrinya, dia juga bisa menolaknya dengan baik misal "Maaf bu kalau soal itu biar aku yang atur ya bu, dia kan calon istriku."
Contoh lain kalau kamu diundang berwisata bersama keluarganya dan ibunya menolak pendapatmu tentang menu makan siang atau hal sepele lain, calon suami mu bisa menengahi kalian dengan bijaksana. Dia bisa mengatakan kepadamu tanpa sepengetahuan ibunya, "Maaf ya sayang karena sekarang kita pergi sama ibu jadi kali ini biar ibu yang atur semuanya ya, nanti kalau kita bikin acara berdua kamu bisa atur ya".
Nah, jika calon suamimu memiliki kualitas ini, berarti saat menikah nanti kamu tidak akan merasa dia pilih kasih denganmu. Dia akan menghormatimu sebagai istri tapi juga tetap menghormati Ibunya.
Pada dasarnya kamu tidak bisa mengubah sifat orang tuanya sehingga yang bisa kamu lakukan adalah memilih laki-laki yang bisa bijaksana untuk menengahi kamu dan orang tuanya.
Itu tadi 7 kualitas yang wajib dimiliki calon suamimu kalau kamu mau pernikahanmu bahagia. Jangan tergesa-gesa untuk memilih yang terbaik. Jangan malu pada tetangga kalau kamu gak jadi menikah dengannya, malu lah pada Tuhan kalau kamu sudah menodai arti pernikahan yang suci.