7 Hal Tak Terduga Saat Kamu Mau Membuka Hati Setelah Putus

Kamu barangkali akan mengalami penyangkalan, marah, dan emosi negatif yang kamu butuhkan untuk menyesuaikan diri setelah putus. Namun, gejolak batin dan pikiran kusut yang terus bersarang sekarang punya porsi sendiri untuk istirahat.

Kamu yang tadinya bersikeras mencari tahu letak kesalahanmu, lambat laun mulai menerima dirimu. Membaca realita yang ada membantumu untuk menerima dirimu apa adanya, termasuk dengan masa lalu hubungan.

Setelah kamu berhasil move on dan berani membuka lembaran baru, kamu bakal menyadari bahwa ternyata orang datang dan pergi dalam kehidupan. Hanya orang-orang tertentu yang benar-benar tulus denganmu yang bisa tinggal, dan itu adalah hal wajar dalam kehidupan.

Seiring berjalannya waktu, kamu mulai memahami bahwa kamu gak bisa memaksakan keinginanmu terhadap orang yang sudah ada di masa lalu. Sehingga, kamu mulai menerima dia yang sekarang ada untukmu. 

Kepercayaan adalah salah satu aspek penting ketika mengawali hubungan. Kepercayaan itu seperti senjata, yang akan menguatkan dan membentengi hubungan. Kamu barangkali pernah percaya dengan seseorang, kemudian harus menerima kenyataan bahwa ternyata orang yang kamu percaya justru berlaku sebaliknya.

Namun, trauma tentang hubungan justru membuatmu belajar banyak hal buat membangun kepercayaan lagi. Kamu jadi tahu bahwa kamu tidak bisa menggantungkan kepercayaan dengan sembarang orang. Kali ini, kamu tahu betul orang seperti apa yang sedang kamu hadapi. 

Saat kamu mau membuka diri, ada kesempatan lain untukmu bisa merasakan kebahagiaan dengan orang baru. Orang berbeda dengan sosok mantan yang sempat menghantui di masa lalu.

Sekarang, kamu jadi tahu bahwa kebahagiaan juga bisa kamu ciptakan sendiri, bersama orang yang mau menerima dirimu sepenuhnya. Orang ini mungkin bukanlah dia yang selalu ada atau membuatmu bahagia sepanjang waktu. Namun, sosoknya membuatmu percaya kembali dengan kekuatan cinta. 

Salah satu tanda ketika kamu mulai berani menjalin hubungan setelah putus adalah ketika kamu bisa menghargai upaya mereka yang berusaha mendekat. Kamu menyadari bahwa gak ada yang salah dengan berkencan dan mencoba meluangkan waktu buat seseorang yang datang.

Kalau dulu membalas chat  atau menerima ajakan makan saja begitu sulit kamu lakukan, sekarang kamu mulai percaya dan mau membuka dirimu dengan menerima mereka secara pelan-pelan. 

Hubungan itu adalah tentang proses yang dipupuk setiap hari. Bukan hal mudah bagi dua orang buat menyatukan dua pemikiran. Namun ketika kamu menyadari bahwa hubungan itu bersifat berkelanjutan, kamu akan membangun hubunganmu dengan penuh kesabaran. Pernah mengalami pahitnya menjalin hubungan membuatmu tahu apa yang akan kamu lakukan buat hubunganmu selanjutnya. 

Beberapa orang memilih menutup diri pasca putus, mereka merasa butuh lebih banyak waktu buat dekat kembali dengan seseorang. Namun kamu sudah melewati masa ini, kamu jadi mengerti bahwa kehidupan ini cukup dinikmati.

Bersikukuh dengan cara lama justru membuatmu jauh dari kata dewasa. Ada kalanya kamu butuh benar-benar move on dan membuka lembaran baru dalam hubungan. 

Itu tadi beberapa hal yang bakal kamu alami ketika bersedia membuka diri pasca putus. Kira-kira kalau kamu membutuhkan waktu berapa lama?