Merasa Berjuang Sendiri dalam Hubungan? Mungkin 7 Hal Ini Pemicunya

Modal komunikasi yang efektif adalah hal paling mendasar untuk mewujudkan hubungan harmonis. Saat kamu tengah berada pada perselisihan, harus ada yang mau mengalah dan membuka percakapan tentang masalah yang dialami.

Jika tidak ada yang mau menurunkan egonya, hal ini akan membuat persoalan tidak terselesaikan sehingga kamu merasa yang paling berkorban sendirian. Padahal sebenarnya, kalian cuma butuh saling percaya dan membuka diri.

Manusia adalah makhluk dinamis yang bisa berubah sewaktu-waktu. Banyak dari kita mengalami momen ketika pacar sudah tidak lagi perhatian seperti dulu. Kamu barangkali sering mendengar anggapan saat pacar sudah tidak semanis perlakuannya sebelum kalian jadian, barangkali hal itu benar adanya.

Ketika kamu mendadak tahu sisi dirinya yang lain, kamu merasa ada hal yang mengganjal dan membuatmu ragu buat melanjutkan hubungan. Setelah itu, responmu untuk pasrah dengan keadaan ataupun memutuskan hubungan akan jadi dilema. Pada akhirnya hal ini yang membuatmu merasa paling berjuang sendirian.

Pacarmu boleh saja sibuk dan menghabiskan waktu buat bekerja dan main bersama teman-temannya. Namun saat dia mulai menjadikanmu prioritas ke sekian, saat itulah hubungan kalian diuji. Kamu jadi bertanya-tanya apakah kamu bisa bertahan dengan karakternya yang mulai cuek dan berjalan sendiri.

Kamu jadi mempertanyakan hubungan kalian ke depan akan menjadi seperti apa. Padahal di sisi lain, kamu selalu menyempatkan buat memberikan waktumu untuk pasangan.

Penyesuaian antara kamu dan pacar akan berjalan sepanjang waktu, termasuk ketika kamu memutuskan untuk menikah dan menghabiskan sisa usiamu dengannya. Bukan tidak mungkin ketika kamu merasa dirugikan banyak hal, kamu bakal menganggapnya sebagai pasangan yang tidak bisa memahami dirimu.

Kamu dan dia telah gagal menyesuaikan perbedaan yang kalian miliki. Inilah salah satu penyebab kenapa kamu merasa seolah-olah berjuang sendiri dalam hubungan yang kalian jalani.

Kamu sendiri tidak sadar jika sebenarnya kamu lah yang terlalu mendominasi dan menuntut banyak ha pada pasangan. Alhasil kamu yang malah mengharuskannya melakukan sesuatu yang kamu inginkan tanpa memedulikan pendapatnya. Padahal, pacarmu bukanlah mesin yang bisa kamu kontrol sesuka hati.

Di samping hubungan akan mengalami masalah, sikapmu yang seperti ini bakal membuat pacar berpikir berkali-kali. Barangkali kamu perlu belajar menerimanya dan tidak meminta banyak hal lagi mulai sekarang.

Saat kamu kelelahan dan berusaha keras untuk mengubah dirinya, saat itu pulalah kamu merasa paling berkorban. Bukan hal mudah memang menerima kekurangan pasanganmu, namun ketika kamu mengharapkan hal lain darinya yang tidak bisa dia penuhi, ada kemungkinan bahwa dia juga merasa jengah.

Bayangkan saja jika kamu diminta buat mengubah dirimu, apakah kamu akan tetap nyaman dekat dengan orang seperti ini? Posisikan kamu menjadi dirinya, maka kamu akan mendapatkan pandangan yang lebih luas lagi. Kamu juga bakal lebih memahaminya dan tahu apa yang sebenarnya dia inginkan.

Hubungan yang tidak sehat membuatmu merasa sendiri dan merasa pasangan tidak memahamimu. Seringkali perdebatan hebat tidak berujung dan masalah menjadi menumpuk tidak terselesaikan. Pada akhirnya, kalian harus berani memutuskan buat berbicara berdua dan mengungkapkan keinginan masing-masing. Ketika kamu dan pasangan tahu maksud antara satu dengan yang lain, masalah pun bakal lebih mudah diselesaikan.

Jadi itulah tujuh alasan kenapa kamu merasa berkorban sendiri dalam menjalin hubungan dengan pasangan. Meski begitu, masalah seperti ini masih bisa diatasi dengan kepala dingin. Kamu dan pasangan masih punya banyak cara untuk mendayung perahu bersama.