Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menikah (Unsplash.com/Drew Coffman)

Masalah bisa menghampiri siapa saja, termasuk pasangan yang baru menikah. Berbagai persoalan baru kemungkinan akan kalian hadapi. Kalau gak bisa mengatasi, mungkin kamu dan dirinya akan sering bertengkar atau bahkan memiliki keinginan untuk berpisah. 

Biar gak terjadi hal demikian, kamu perlu mengetahui apa saja masalah-masalah yang kerap dihadapi pengantin baru. Dengan begitu, nantinya kalian dapat mencari solusi bersama. Yuk, langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Perbedaan prinsip dan kebiasaan

Pexels.com/Pixabay

Menikah itu menyatukan dua karakter yang berbeda. Sifat dan kebiasaan waktu masih lajang pun mungkin masih akan terbawa di awal-awal pernikahan. Misalnya kebiasaan tidur pagi, menaruh handuk basah di kasur, atau selera makanan yang berbeda. Hal-hal kecil itu pun bisa menimbulkan percekcokan jika kalian gak saling pengertian.

2. Intervensi keluarga kedua belah pihak

Pixabay.com/StockSnap

Selain menyatukan dua insan yang berbeda, menikah juga mempertalikan dua keluarga. Karena gak biasa, kamu mungkin akan terganggu jika mertua turut ikut campur dalam pernikahan kalian. Begitu juga dengan pasanganmu, mungkin akan merasa risih bila ada anggota keluargamu yang kerap mengomentarinya.

3. Kebutuhan seks yang gak sesuai harapan

Unsplash.com/Ben Blennerhassett

Perihal kebutuhan seksual bisa menjadi masalah bila gak ada komunikasi satu sama lain. Semisal si suami memiliki keinginan menggebu-gebu, sedangkan istrinya merasa sangat capek. Kalau gak dibicarakan, mungkin si istri akan terpaksa melayani.

Begitu halnya dengan si wanita ketika ingin berhubungan intim. Karena baru menikah, kemungkinan dia akan malu mengungkapkan keinginannya itu dan hanya memendam saja. Padahal gak masalah dirinya menyampaikan pada suami karena keduanya telah menjadi pasangan sah.

4. Momongan yang gak kunjung hadir

Unsplash.com/Picsea

Masalah lainnya yang kerap melanda pasangan baru menikah yaitu momongan yang gak kunjung tiba. Kamu dan dirinya mungkin sudah melakukan usaha terbaik namun hasilnya tetap nihil. Perasaan sedih lantaran gak kunjung hamil pun mungkin akan bertambah ketika ada omongan buruk dari keluarga atau tetangga. 

5. Pemenuhan kebutuhan dan kendala keuangan

Unsplash.com/Melissa Walker Horn

Berbeda halnya dengan ketika masih lajang, kebutuhan kalian pun kemungkinan akan meningkat setelah berumah tangga. Selain keperluan sehari-hari, mungkin kamu dan pasangan harus mencicil kendaraan dan rumah. Padahal pemasukan bisa jadi pas-pasan. Pertengkaran pun bisa gak terhindarkan jika kalian gak bisa berkompromi satu sama lain.

6. Pembagian peran yang kadang kurang seimbang

Freepik.com/drobotdean

Masa-masa penyesuaian ini memang rentan terjadi percekcokan, contohnya masalah pembagian tugas. Karena enggan membantu, istri akan merasa terbebani jika semua tugas rumah tangga dia yang mengerjakan. Padahal mungkin dirinya juga harus bekerja.

Atau kasus lain misalnya suami akan merasa kesal jika pasangannya gak bisa mengelola keuangan dengan baik. Belum sampai akhir bulan, uang sudah habis saja. Akibatnya, keduanya jadi terbebani hutang karena gaya hidup yang besar pasak daripada tiang.

7. Me time dan hobi yang terbatasi

Unsplash.com/Joshua Rawson-Harris

Lantaran fokus dengan rumah tangga baru, kamu maupun pasangan pun jadi sering mengesampingkan kegemaran masing-masing. Keadaan ini terkadang membuat kalian merasa jenuh karena gak memiliki waktu untuk diri sendiri. So, gak masalah, sesekali lakukanlah hobimu agar pikiran dan jiwamu tetap sehat. 

Itulah 7 masalah yang rentan menghinggapi pasangan yang baru menikah. Nomor berapa nih yang kamu dan pasangan hadapi saat ini? Semoga kalian bisa segera mengatasi serta menemukan solusi terbaik, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorIis E.