Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Sebagai pasangan suami istri atau kekasih tentu sudah seharusnya kalian saling membantu. Jangan sampai kamu atau dia sebenarnya dapat saling menolong, tapi sampai harus memanggil orang lain untuk melakukannya. Apalagi dalam kehidupan berumah tangga, sepasang suami istri mesti benar-benar kompak di tengah banyaknya tugas domestik.

Namun, pernahkah ketika dirimu menyuruh pasangan buat melakukan sesuatu justru berbuah reaksi yang tidak menyenangkan darinya? Misalnya, raut wajahnya langsung cemberut atau bahkan ucapannya pedas serta dengan nada tinggi. Kenapa responsnya seperti ini?

Apakah dia betul-betul tak peduli dengan kesulitanmu atau malah dirimu yang melakukan kesalahan? Pasangan boleh jadi sebenarnya senang membantumu melakukan apa saja. Akan tetapi jika caramu menyuruhnya seperti di bawah ini, wajar bila pasangan marah saat disuruh dan sama sekali tidak mau mengerjakannya.

1. Kamu terlalu banyak menyuruhnya dari pagi sampai malam

ilustrasi pasangan (pexels.com/Vitaly Gariev)

Walaupun hubungan kalian telah begitu dekat bukan berarti kamu bebas sering-sering memerintah pasangan. Bagaimanapun juga, disuruh-suruh bukanlah hal yang menyenangkan. Kesannya ada pihak yang berkedudukan lebih tinggi daripada pihak lain. Jangankan pasangan yang disuruh olehmu.

Dahulu saja dirimu mungkin kerap kesal bila diperintah oleh orangtua. Padahal, mereka generasi di atasmu. Sementara kamu dan pasangan sebaya. Lebih jarang menyuruhnya lebih baik. Kalaupun dirimu harus memintanya melakukan beberapa hal, jangan terus-menerus dari pagi sampai malam. Di hari libur saja dia bakal merasa capek, lebih-lebih di hari kerja.

2. Tidak disertai kata tolong dan terima kasih

Editorial Team

Tonton lebih seru di