Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teman (unsplash.com/Matheus Ferrero)
ilustrasi teman (unsplash.com/Matheus Ferrero)

Pertemanan adalah bagian penting dalam kehidupan kita, namun tidak semua pertemanan memiliki niat yang baik. Kadang-kadang, kita bertemu dengan orang-orang yang hanya ingin memanfaatkan kita untuk kepentingan pribadi mereka sendiri. Mereka ini adalah teman toxic.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tujuh sisi negatif dari pertemanan yang hanya ingin saling memanfaatkan. Hal ini penting agar kamu dapat mengenali dan menghindari hubungan yang tidak sehat ini. Yuk, simak!

1. Pendekatan manis, tujuan tersembunyi

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Amy Hirschi)

Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk memanjakan kita dengan pujian dan perhatian, tetapi sebenarnya mereka hanya mencari keuntungan dari hubungan itu. Mereka akan berusaha untuk meraih apa yang mereka inginkan tanpa memperhitungkan perasaan atau kebutuhan kita.

Pendekatan ini sering kali bisa dikenali dari pola perilaku yang tidak konsisten dan terkesan terlalu dipaksakan. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap orang-orang yang terlalu manis tanpa alasan yang jelas.

2. Sikap kehilangan minat setelah mendapatkan manfaat

ilustrasi malas (unsplash.com/Tom Morel)

Salah satu tanda pertemanan yang hanya ingin saling memanfaatkan adalah ketika seseorang tiba-tiba kehilangan minat atau mengurangi interaksi setelah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan dari kita. Mereka mungkin bersikap ramah dan akrab hanya ketika mereka membutuhkan sesuatu dari kita.

Jangan biarkan dirimu terperangkap dalam hubungan seperti ini, di mana kamu hanya dianggap sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pertemanan sejati harus didasarkan pada saling menghormati dan saling peduli, bukan hanya pada keuntungan pribadi.

3. Meminta bantuan tanpa rasa terima kasih

ilustrasi bekerja (unsplash.com/KOBU Agency)

Salah satu tanda pertemanan yang hanya ingin saling memanfaatkan adalah ketika seseorang selalu meminta bantuan tanpa pernah menunjukkan rasa terima kasih atau menghargai usaha kita. Mereka mungkin menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar dan tidak perlu dihargai.

Jika kamu merasa bahwa hubunganmu dengan seseorang hanya berputar di sekitar permintaan dan tidak ada apresiasi yang diberikan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan kembali dinamika pertemanan tersebut. Kemungkinan besar dia hanya ingin memanfaatkanmu.

4. Menghindari tanggung jawab dan kewajiban

ilustrasi tanggung jawab bersama (unsplash.com/Dylan Ferreira)

Seseorang yang hanya ingin memanfaatkan pertemanan tidak akan mau bertanggung jawab atau memenuhi kewajiban mereka dalam hubungan tersebut. Mereka mungkin selalu mencari alasan atau menghindari tanggung jawab dengan berbagai cara.

Ini bisa berupa menghindari janji yang telah dibuat, tidak memenuhi komitmen, atau bahkan menyalahkan orang lain atas kegagalan mereka sendiri. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam dinamika pertemanan yang tidak sehat seperti ini.

5. Menggunakan kekuasaan atau pengaruh

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Tim Gouw)

Beberapa orang mungkin mencoba memanfaatkan pertemanan untuk mendapatkan kekuasaan atau pengaruh atas kita. Mereka mungkin mencoba untuk memanipulasi atau mengendalikan kita agar melakukan apa yang mereka inginkan.

Penting untuk memahami batas-batas dalam pertemanan dan tidak membiarkan orang lain menyalahgunakan kepercayaan atau rasa hormat kita. Jangan ragu untuk menegaskan batasanmu dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari eksploitasi.

6. Ketidakadilan dalam berbagi sumber daya

ilustrasi produktif (unsplash.com/Andrew Neel)

Dalam pertemanan yang sehat, seharusnya ada saling memberi dan menerima dalam berbagi sumber daya. Namun, dalam hubungan yang hanya ingin memanfaatkan, salah satu pihak mungkin selalu mendapatkan lebih banyak manfaat daripada yang lain.

Ini bisa berupa mengambil keuntungan dari keterampilan atau sumber daya kita tanpa memberikan apapun sebagai imbalannya. Jika kamu merasa bahwa kamu selalu memberikan lebih dari yang kamu terima dalam pertemananmu, mungkin saatnya untuk mengevaluasi ulang dinamika tersebut.

7. Ketidakjujuran dan kecurangan

ilustrasi licik (unsplash.com/Charles Forerunner)

Salah satu sisi negatif dari pertemanan yang hanya ingin saling memanfaatkan adalah ketidakjujuran dan kecurangan yang sering terjadi. Orang-orang seperti ini mungkin tidak ragu untuk berbohong atau memanipulasi situasi demi keuntungan pribadi mereka.

Jangan biarkan dirimu terjebak dalam lingkaran ketidakjujuran dan kecurangan ini. Pertemanan sejati harus didasarkan pada kejujuran, integritas, dan kepercayaan yang saling memperkuat.

Mengenali dan menghindari pertemanan yang hanya ingin saling memanfaatkan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Prioritaskan hubungan yang didasarkan pada saling menghormati, kepercayaan, dan dukungan yang saling memperkuat. Jangan ragu untuk memutuskan hubungan tidak sehat demi kebahagiaan dan kesejahteraanmu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team