7 Tanda Kamu Punya Secure Attachment dengan Pasangan, Pertahankan  

Secure attachment menjadikan dirinya sebagai seorang yang sama berharganya dengan pasangan. Mereka tidak menganggap dirinya lebih rendah dari pasangan. Tidak ada rasa insecure dan punya kepercayaan pada dirinya sendiri.

Sehingga mereka tidak akan merasa cemas karena rasa ketidakberhargaan tersebut. Rasa berharga ini menjadikan mereka merasa secure dengan pasangan. Dari sini mereka bisa saling mengekspresikan rasa cintanya dengan baik dan merasa saling dihargai dalam hubungan tersebut.

Saling keterbukaan ini merupakan tanda dari rasa aman dalam hubungan. Mereka bisa saling mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan masing-masing. Mendiskusikan permasalahan yang muncul dan tidak memendamnya masing-masing.

Keterbukaan akan membantu pasangan saling mengerti dan meminimalisir kesalahpahaman yang muncul. Sehingga, komunikasi dalam hubungan dapat dijalankan dengan baik. Keterbukaan ini juga yang akan membantu menjaga komitmen hubungan yang long lasting dengan pasangan.

Kepercayaan memang penting dalam sebuah hubungan. Dalam hubungan yang secure ini pasangan bisa saling memberikan kepercayaan masing-masing. Mereka dapat meminimalisir rasa curiga, cemas, dan waspadanya pada pasangan.

Kepercayaan ini yang akan memunculkan rasa bahagia, puas, dan tenang dalam hubungan. Sehingga tidak ada yang merasa tertekan dalam hubungan. Pasangan akan merasakan hal-hal positif yang mereka terima dari hubungan tersebut.

Tanda selanjutnya adalah saling menerima dan mendukung pasangan. Secure attachment menurut Bowlby (2005) ini akan membuat seseorang dapat menilai positif orang lain. Sehingga pasangan akan lebih bijak menerima satu sama lain. Justru mereka akan saling mendukung untuk terus menjadi lebih baik.

Mereka tidak akan mudah menyalahkan pasangan atas kekurangan atau kesalahan yang mereka lakukan. Mereka juga tidak akan menuntut masing-masing untuk memenuhi standarnya. Sehingga dalam hubungan tersebut akan menjadikan mereka terus grow up bersama tanpa adanya tekanan dari masing-masing.

Rasa aman yang mereka rasakan dalam secure attachment menjadikan pasangan satu sama lain dapat saling bergantung. Mereka merasa nyaman bergantung kepada pasangannya. Juga sebaliknya, mereka merasa nyaman memiliki seseorang yang bergantung kepadanya.

Sebagaimana dikutip dari Baron & Byrne (2005) dalam Jurnal Ilmiah Psikologi Intusi, secure attachment ini akan mengarah seseorang pada hubungan interpersonal yang baik dan rasa nyaman dalam hubungan. Mereka tidak terbebani dari ketergantungan tersebut. Mereka bisa bergantung kepada pasangannya karena kepercayaan yang mereka rasakan dalam hubungannya.

Kepercayaan kenyamanan, dan keterbukaan menjadikan mereka tidak terlalu cemas saat pasangannya tidak bersama dengannya. Hal ini menjadikan mereka yang punya secure attachment tetap mempunyai space masing-masing. Mereka juga tidak teralu terobsesi pada satu sama lain karena rasa cemas tersebut.

Saling menghargai personal space akan membantu memunculkan rasa nyaman dan aman dalam hubungan. Pasangan tidak merasa terkekang dalam hubungan dan tetap bisa menjadi diri mereka sendiri. Karena kecemasan ini yang justru dapat menimbulkan konflik dan kesalahpahaman dalam hubungan.

Hal terpenting dalam hubungan adalah kepuasan yang dirasakan masing-masing. Secure attachment ini akan mendatangkan saling puas dengan hubungan yang dijalani. Hal ini juga yang akan memperkuat komitmen hubungan yang dijalani. Kepuasan ini yang akan mendatangkan bahagia, tenang, dan nyaman dari hubungan dengan pasangan.

Jadi kamu dan pasanganmu sudah mencapai secure attachment ini? Pertahankan jika kamu dan pasangan sudah dalam tahap tersebut. Bagi yang belum bisa lebih mengkomunikasikan untuk menjadikan hubungan terasa lebih secure bagi masing-masing. Secure attachment ini akan menjadikan hubungan yang sehat dan menyenangkan untuk kedua belah pihak. Yuk, semangat bangun healthy relationship!