ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)
Secara status, hubungan kalian sudah berakhir. Namun, bagaimana kalau dalam diri ternyata masih ada perasaan yang kuat bahkan sesungguhnya saling bersambut? Apakah keinginan buat kembali bersatu bakal terus diredam hanya lantaran merasa malu?
Pada siapa kalian perlu merasa malu? Kalau malu pada diri sendiri, itu justru cara terjitu untuk kalian belajar membina hubungan yang lebih baik dan tangguh ke depannya. Apabila kalian malu pada orang-orang, bukankah yang mesti diutamakan ialah diri kalian?
Jangan mengingkari apa yang ada dalam hati karena akan amat melukai. Lebih baik kalian saling jujur dengan perasaan masing-masing, jalin komunikasi kembali, buat janji temu, lalu bahas keinginan berpasangan seperti dahulu lagi. Semua orang pernah gagal, tetapi dapat pula berhasil di kesempatan kedua tanpa perlu mengganti pasangan.
Cinta tanpa drama barangkali membuatnya terasa kurang dinamis. Akan tetapi, banyaknya drama juga menjauhkan kalian dari kebahagiaan yang seharusnya dinikmati bersama. Minimalkan drama asmara dan buat segalanya menjadi lebih mudah untuk dijalani.