Yang paling penting dalam sebuah pernikahan itu bukan gedung, pakaian atau undangan pernikahanmu, melainkan siapa yang kamu nikahi. Sejak masa pacaran, kamu sudah harus bisa melihat apakah pasanganmu itu orang yang tepat atau bukan.
Dan kalau cowokmu punya semua kualitas di bawah ini, tandanya dia memang layak kamu jadikan suami. Simak daftarnya!
Orang yang jadi suamimu nanti haruslah orang yang bisa jujur dengan dirinya sendiri. Kalau dengan diri sendiri saja dia tidak bisa jujur, maka denganmu juga dia tidak bisa. Kalau cowokmu selalu mengatakan apa yang sedang dia rasakan, tandanya dia memang pantas jadi suamimu
Dia tahu cara membuatmu senang dan mencairkan suasana. Bukan berarti dia tidak bisa serius, tapi dia tahu kapan dia harus bersikap serius dan kapan dia perlu bercanda.
Dia ulet dan mau bekerja keras dalam pekerjaannya. Dia juga bertanggung jawab terhadap keluarga dan dirinya sendiri. kamu butuh suami yang bertanggung jawab, bukan yang pengecut, yang suka lari dari kewajiban.
Kalau cowokmu menyuruhmu berhenti bekerja hanya karena dia bisa mencukupimu, maka kamu perlu mempertimbangkan apa dia orang yang tepat atau bukan. Cowok yang baik adalah cowok yang mendorongmu maju dalam karirmu, bukan merasa tersaingi sehingga memintamu keluar begitu saja.
Punya cowok ganteng, atletis, bisa menghasilkan banyak uang akan percuma saja kalau sombong. Apa yang bisa kamu harapkan dari cowok yang sombong? Dia hanya cinta dirinya sendiri sehingga cepat atau lambat dia pasti juga akan menyakitimu.
Dia tahu cara membuat kamu betah dengannya. Dia bisa membuatmu yakin kalau memang dia orang yang tepat, itu yang terpenting.
Cowok yang baik adalah cowok yang bisa memegang kepercayaan orang lain. termasuk darimu, dia akan tahu bahwa dia bisa menyakitimu kalau dia tidak memegang kepercayaan itu.
Dia tidak menuntutmu untuk menjadi seseorang yang bukan dirimu. Kamu bisa jadi apapun yang kamu mau dan dia akan tetap menerimannya. Dia tidak jaim apalagi bersikap sok cool di depanmu, makanya otomatis kamu juga tidak akan jaim padanya.
Jangan sampai rasa cinta membuatmu tidak bisa berpikir jernih. Semakin kamu menolak kenyataan tentang karakter asli pasanganmu, semakin kamu akan terjebak dengannya dan itu akan membuat masa depanmu dipertaruhkan. Tidak ada masa depan yang membahagiakan kalau kamu menjalaninya dengan orang yang salah.