Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com

Apa kamu pernah merasa bersalah pada pasangan meski sebenarnya kamu gak salah?

Gaslighting adalah perilaku manipulatif yang dilakukan oleh seseorang dengan menanamkan korban sebuah gagasan atau pikiran yang kontradiktif secara konsisten berupa informasi yang salah, perlawanan, dan hal-hal misdireksi lainnya. Efek dari perlakuan ini akan membuat korban memiliki keraguan terhadap memori dan keyakinannya sendiri sehingga membuatnya merasa sangat bersalah dan tidak jarang mengikuti kemauan si pelaku.

Fenomena gaslighting ini dipakai dalam banyak situasi, namun yang paling umum terjadi adalah dalam hubungan percintaan. Perlakuan gaslighting dalam haI hubungan dapat dikondisikan dimana dalam sebuah argumen, pasanganmu mengatakan gagasan terus menerus yang membuatmu mempertanyakan kebenaran yang ada.

Walau terdengar biasa, gaslighting sudah masuk ke dalam tindak intimidasi dan kekerasan psikologis. Menjadi korban hal ini terus menerus akan membuatmu mudah menyerah, terlalu bergantung kepada pelaku, tidak menerima kenyataan, dan bahkan dapat menimbulkan depresi yang cukup mendalam. Maka dari itu, kenalilah apakah pasanganmu melakukan gaslight atau tidak dengan ciri-ciri ini:

1. Kamu terus meragukan dirimu sendiri.

Default Image IDN

Ini adalah fase paling umum setelah pelaku melakukan gaslighting kepadamu. Kamu menjadi tidak yakin terhadap dirimu dan pilihanmu, baik pilihan dalam hubungan maupun di luar hubungan. Gaslighting secara otomatis akan mengkonstruksi pikiranmu untuk tidak percaya diri.

2. Kamu merasa tidak senang dan tidak rileks dalam setiap aktivitas.

Editorial Team

EditorHumaira

Tonton lebih seru di