Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/honggyu kim)

Jajan kelihatannya hanya perkara sepele. Namun, jika kamu punya pacar yang sangat gemar jajan, keuanganmu dapat terpengaruh. Sebagai kekasihnya, tak mungkin dirimu sama sekali gak mentraktirnya. Pasti ada keinginan besar buatmu selalu membayari jajanannya, bahkan tanpa dia memintanya.

Sekalipun kalian sama-sama sudah bekerja, keseringan jajan bisa bikin keuanganmu gak sehat. Namun, melarangnya buat membeli makanan dan minuman ringan juga sikap yang mungkin bakal membuatnya sebal. Kamu terkesan pelit sekali.

Pikirnya, jika saat kalian masih berpacaran saja kebiasaannya jajan telah dipersoalkan, bagaimana bila kelak menikah? Jangan-jangan dirimu tambah kikir terkait kebutuhan dapur. Biar pacarmu gak salah paham, kamu bisa menerapkan delapan tips berikut.

1. Bikin bujet jajan bersamanya

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Karena jajan sudah menjadi bagian pasti dari setiap kebersamaan kalian, ini penting untuk dianggarkan. Jika kalian bertemu setiap hari, buat bujet jajan kalian per hari juga. Kalau kalian sepakat untuk gantian mentraktir, berarti kewajibanmu separuh dari bujet jajan tersebut. Tanpa bujet jajan, dirimu dapat menghabiskan terlalu banyak uang setiap berkencan.

Gak ada perhitungan sejak awal tentang batas maksimal uang yang boleh kalian keluarkan buat beli makanan dan minum. Dengan adanya bujet yang jelas, kalian tinggal mencari jajanan yang harganya sesuai dengan anggaran. Atau bahkan membeli jajan yang lebih terjangkau supaya di akhir pekan kalian bisa menikmati makanan dan minuman yang lebih mahal dari sisa bujet harian yang dikumpulkan.

2. Beli jajanan yang bisa dinikmati bersama

ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Jajanan yang seporsi dapat dimakan berdua bikin kalian lebih irit dibandingkan membeli dua porsi kecil. Kamu dan pacar perlu sering-sering survei supaya biaya jajan dapat dihemat sepertiga atau seperempatnya. Meski penghematannya kelihatannya tak seberapa, setelah dikumpulkan selama seminggu bahkan sebulan akan menjadi besar.

Pun kalian jajan biasanya cuma buat icip-icip, bukan mengenyangkan perut yang lapar berat karena belum makan sedari pagi. Membeli seporsi makanan dengan dua gelas minuman pun telah cukup untuk mengganjal perut serta menemani kalian mengobrol. Daripada kalian membeli dua porsi yang selain lebih mahal, mungkin juga akhirnya tidak habis atau mengacaukan jam makan kalian karena kenyang oleh jajanan.

3. Saling menyesuaikan selera

ilustrasi pasangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sulit untuk kalian dapat menikmati jajanan bersama apabila seleranya saja berbeda. Kalian perlu saling menyesuaikan selera supaya bisa jajan bareng. Gak cuma kamu yang mengikuti seleranya, tetapi dia juga melakukan hal yang sama supaya dirimu tidak bosan. Kecuali, jajan sesuai selera masing-masing berarti juga bayar sendiri-sendiri.

Tapi hal ini tentu gak baik selalu dilakukan karena mengurangi rasa kebersamaan kalian sebagai pasangan. Sesekali boleh, tetapi kalian perlu lebih sering bergantian mengikuti selera satu sama lain. Latihan begini penting karena kelak bila kalian menikah juga gak mungkin selalu menyiapkan dua jenis makanan yang berbeda di meja. Selain repot dalam memasaknya, juga melipatgandakan biaya  belanja bulanan.

4. Boleh mengingatkannya bila kebiasaan jajan telah berlebihan

ilustrasi jajan (pexels.com/Samson Katt)

Sekalipun kamu gak berhak melarang siapa pun buat jajan, tidak ada salahnya menegur halus pacar yang kebiasaannya jajan sudah berlebihan. Tandanya adalah dia sampai gak berselera untuk makan besar. Maunya cuma jajan terus dan dirimu mengkhawatirkan kesehatannya karena gizi pada jajanannya tidak seimbang.

Tanda lainnya adalah dia seperti kecanduan makan yang tentu juga akan berdampak buruk pada kesehatannya dalam jangka panjang. Atau, ia mulai mengeluhkan pengeluarannya yang amat besar cuma buat membeli makanan serta minuman yang tak juga mengenyangkan. Tegur secara halus atau dengan candaan yang gak menyakitkan hati dan ajak dia buat makan besar sekalian ketika berkencan ketimbang jajan terus.

5. Manfaatkan voucher

ilustrasi memegang makanan (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Voucher-voucher yang kamu miliki bisa dimanfaatkan untuk mentraktir pacar. Ini lebih irit ketimbang dirimu selalu membelikannya jajanan tanpa potongan atau promo apa pun. Bila kalian sama-sama memiliki kupon, hobi jajan dapat makin lancar tanpa menghabiskan terlalu banyak uang.

Sesuaikan jenis jajanan dan harga dengan syarat serta ketentuan voucher. Pilihan kalian memang menjadi lebih terbatas, tetapi dengan begini gak perlu merogoh kantong lebih dalam. Kalian juga bisa bersepakat buat jajan hanya ketika ada promo. Saat tidak ada satu pun voucher, kalian mesti lebih berhemat.

6. Buatkan jajanan kesukaannya jika kamu bisa

ilustrasi memasak pasta (pexels.com/Adrian Dorobantu)

Untukmu yang cukup mampu memasak, hobi jajan pacar dapat menjadi kesempatan buatmu kian memikat hatinya. Daripada ia terus membelinya di luar, cobalah untuk membuatkannya di rumah dan membawanya ketika kalian bertemu. Kamu juga bisa sesekali mengajaknya masak bersama.

Sekalipun rasa masakanmu agak berbeda dari jajanan yang biasa dibelinya, pasti dia tetap menyukainya karena beberapa alasan. Selain gratis, jajanan buatanmu dibuat dengan cinta. Dia bakal melahapnya dan memujimu. Kencan di rumah pun mulai bisa menjadi pilihan karena kalian tak lagi ingin jajan di luar.

7. Mengajaknya berkegiatan yang tak memungkinkan untuk jajan terus

ilustrasi arung jeram (pexels.com/Hilmi Işılak)

Orang yang gemar jajan sering kali bukan karena mereka benar-benar merasa lapar. Tak jarang mereka hanya merasa gak ada kegiatan sehingga terus mengunyah seolah-olah menjadi satu-satunya pilihan pengisi waktu. Bisa juga kegiatannya identik dengan mengudap seperti hanya mengobrol atau menonton film.

Maka bila dirimu ingin sedikit mengerem kebiasaan pacar dalam jajan, ajak dia melakukan aktivitas yang tidak memungkinkan untuk mengudap. Misalnya, berkencan sekaligus berolahraga atau melakukan kegiatan alam seperti arung jeram. Kalaupun nanti kalian lapar, makanan yang dibeli cenderung makanan berat sekalian. Harganya biasanya lebih terjangkau serta kenyangnya awet. 

8. Lebih terbuka tentang kondisi serta impian finansialmu

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Menemani pacar buat jajan bukan satu-satunya cara untuk terus menyenangkannya. Seiring dengan usia hubungan kalian yang bertambah dan ada harapan buat kelak menikah, keterbukaan finansial menjadi penting. Jangan sampai pacar mengira kamu selalu punya uang buat membelikannya jajanan.

Jangan malu untuk terbuka soal pendapatanmu dan biaya kebutuhan sehari-harimu agar dia bisa menyesuaikan kebiasaan jajannya sehingga tak memberatkanmu. Sampaikan pula harapan keuanganmu di masa mendatang, supaya pacar juga dapat membantu mewujudkannya. Seperti kamu ingin kalian langsung menempati rumah sendiri selepas menikah, sehingga penting buat kalian mulai menabung sekarang juga.

Walaupun kamu gak suka jajan, bukan berarti pacarmu mesti berhenti membeli makanan dan minuman ringan karena itu salah satu sumber kebahagiaannya. Dirimu hanya perlu menyiasatinya agar tak membuat pengeluaran bengkak. Dengan pengaturan keuangan yang baik, kalian masih bisa jajan asyik dan gak kepikiran soal uang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team