Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang jatuh cinta (pexels.com/Arina Krasnikova)
ilustrasi seseorang jatuh cinta (pexels.com/Arina Krasnikova)

Jatuh cinta yang mendalam bisa membuat seseorang terlalu tergila-gila atau terlalu bucin. Hati-hati, inilah yang justru bisa mengganggu keseimbangan dalam kehidupan dan hubungan.

Untuk menjaga keseimbangan emosional dan membangun hubungan yang sehat, kamu wajib mengendalikan rasa bucin ini. Begini nih, lima tips yang bisa membantu kamu agar tidak terlalu bucin saat sedang jatuh cinta.

1. Miliki hobi dan kegiatan yang kamu sukai

ilustrasi seseorang bermain alat musik (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu cara terbaik untuk menghindari bucin atau terlalu fokus pada pasangan adalah dengan punya hobi dan kegiatan lain yang kamu sukai. Misalnya kegiatan olahraga, seni dan kerajinan, musik, atau bahkan mempelajari beberapa skill baru.

Kamu wajib punya kegiatan yang bisa memenuhi waktu dan energimu. Ini akan menjaga keseimbangan dalam kehidupan dan kamu jadi tidak terlalu terfokus pada hubungan romantisme saja.

2. Jaga koneksi dengan teman dan keluarga

ilustrasi membaur bersama keluarga (pexels.com/Nicole Michalou)

Terlalu fokus hingga menyebabkan bucin pada pasangan, dapat mengarah pada keinginan untuk menarik diri dari teman dan keluarga. Padahal, menjaga koneksi dengan orang-orang yang kamu cintai selain pasangan sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosional dan mendapatkan support yang kamu butuhkan.

Ajaklah teman dan keluarga untuk berkumpul dan berbagi waktu bersama secara rutin. Sehingga kamu tidak terlalu fokus pada pasangan dan hubungan asmara saja.

3. Tetap fokus pada kebaikan diri sendiri

ilustrasi seseorang merasa nyaman (pexels.com/Manuel Aldana)

Saat kamu terlalu bucin dengan seseorang, memang mudah untuk melupakan diri sendiri. Itulah kenapa kamu perlu untuk tetap fokus pada diri sendiri dan memastikan bahwa kamu tetap merawat diri dengan baik secara fisik, emosional, dan mental.

Termasuk diantaranya adalah menjaga kesehatan fisik dan mengekspresikan emosi dengan sehat. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengembangkan kecerdasan emosional.

4. Beri ruang untuk pasanganmu

ilustrasi seseorang bersama pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Memberi ruang untuk pasangan adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan kalian. Jika kamu terlalu menekan atau mengharapkan pasangan untuk selalu ada dan fokus padamu, itu justru bisa mengganggu keharmonisan hubungan.

Beri pasanganmu ruang untuk mengejar passion, hobi, dan kegiatannya sendiri. Jangan merasa terancam oleh waktu yang dia habiskan sendiri atau dengan orang lain.

5. Jaga komunikasi yang sehat

ilustrasi mendapatkan validasi dari pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Komunikasi yang sehat akan selalu jadi kunci dalam menjaga keseimbangan hubungan. Jangan ragu untuk membicarakan semuanya dengan pasanganmu. Baik itu tentang perasaanmu, kekhawatiranmu dan harapanmu dalam hubungan tersebut.

Jika kamu merasa terlalu tergila-gila atau terlalu membutuhkan perhatian, bicarakan hal ini dengan pasangan. Bersama-sama, kalian bisa mencari cara untuk menyeimbangkan kembali hubungan.

Menjaga keseimbangan dalam cinta adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat, positif, dan harmonis. Ingatlah bahwa mencintai seseorang dengan sehat berarti memberi ruang bagi kalian berdua untuk tumbuh dan berkembang secara individu, sambil tetap mendukung dan memperkuat ikatan hubungan bersama-sama. Jadi, siap mengendalikan diri agar tidak terlalu bucin saat jatuh cinta?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team