Salah satu bagian tersulit saat putus cinta adalah menerima segala kerapuhan dalam diri. Mengapa demikian? Sebab tanpa sadar, kita selalu berusaha menyembunyikan luka, merasa kuat dalam segala situasi, hingga malu apabila orang lain melihat sisi lemahnya diri ini.
Pahamilah bahwa kerapuhan juga sebuah kewajaran. Tidak apa-apa kita sejenak merasa rapuh, bersedih, bahkan menangis jika memang diperlukan, apalagi dalam konsisi patah hati. Berikut beberapa alasannya, simak baik-baik, deh!