5 Alasan Bersedih Pasca Putus Cinta Itu Wajar
Salah satu bagian tersulit saat putus cinta adalah menerima segala kerapuhan dalam diri. Mengapa demikian? Sebab tanpa sadar, kita selalu berusaha menyembunyikan luka, merasa kuat dalam segala situasi, hingga malu apabila orang lain melihat sisi lemahnya diri ini.
Pahamilah bahwa kerapuhan juga sebuah kewajaran. Tidak apa-apa kita sejenak merasa rapuh, bersedih, bahkan menangis jika memang diperlukan, apalagi dalam konsisi patah hati. Berikut beberapa alasannya, simak baik-baik, deh!
1. Kesedihan dan kabahagiaan datang silih berganti dalam kehidupan
Hidup tak selalu menyuguhkan kebahagiaan. Ada kalanya kita berhadapan dengan rasa sedih. Sebab keduanya akan selalu berdampingan untuk memberikan warna dalam kehidupan.
Ketahuilah, kerapuhan pasca mengalami putus cinta turut andil dalam proses pertumbuhan kita sebagai manusia. Maka, tidak apa-apa, bersedihlah jika memang dibutuhkan.