Sebelum menikah, wajar bahkan wajib bagi kita untuk mencari orang yang benar-benar pantas disebut terbaik. Kriteria terbaik sendiri bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Namun, biasanya, orang akan menilai berdasarkan penampilan, sifat, kepribadian, finansial, dan lain-lain.
Kamu pasti mau menjalin hubungan karena merasa bahwa kekasihmu sudah cukup baik dalam bidang-bidang tersebut. Namun, belakangan, ternyata kamu bertemu dengan orang lain yang tampaknya lebih baik dari kekasihmu. Namanya juga ingin mencari yang terbaik, boleh, dong, memutuskan kekasih demi mendapatkan orang yang lebih baik itu?
Sebaiknya jangan. Ingat kata pepatah bahwa di atas langit masih ada langit. Kalau kamu memutuskan kekasihmu demi orang itu, suatu saat nanti kamu pasti akan bertemu dengan orang lain yang lebih baik lagi dari dia, dan begitu seterusnya. Masa kamu mau memutuskan hubungan tiap kali menemukan orang yang lebih baik? Kapan menikahnya?
Lagi pula, apa yang terlihat dari luar belum tentu sesuai dengan fakta sebenarnya. Bisa jadi, kelihatannya orang lain lebih baik dari kekasihmu, tapi kenyataannya siapa yang tahu? Kalaupun dia memang lebih baik, apakah dia bisa memahami dan menerima dirimu sebaik kekasihmu? Belum tentu juga, 'kan? Jadi jangan buru-buru memutuskan kekasihmu, ya.