Tiba-tiba pacar minta putus? Jangan langsung benci sama dia, karena hampir semua kata putus ada alasan di balik itu semua. Tentu saja asalannya bisa bermacam-macam, entah itu untuk kebaikan bersama atau untuk salah satu pihak saja.
Nah, buat kamu yang pernah alaminya, di sini ada 7 alasan kenapa pacar kamu tiba-tiba minta putus yang dibuat.
Ketika pacar kamu tiba-tiba minta putus, ada kemungkinan bahwa dia sudah merasa tidak cocok dengan hubungan yang sedang dijalani.
Ketidakcocokan bisa terjadi kapanpun dalam sebuah hubungan, entah itu baru berjalan satu bulan atau bahkan hingga satu tahun.
Jadi kalau memang sudah tidak cocok, jalan terbaiknya adalah putus. Jika dilanjutkan akan ada banyak kemungkinan untuk bertengkar dan menyudutkan satu sama lain.
Ketika berpacaran, ada masanya salah satu diantaranya tertarik pada wanita atau pria lain yang memiliki kepribadian dan fisik jauh lebih baik.
Tentu saja hal tersebut bisa menjadi alasan kenapa pacar kamu tiba-tiba minta putus, apalagi jika sudah dekat dan akrab dengan wanita atau pria tersebut.
Jika sudah begitu, tidak ada yang bisa kita lakukan. Memaksa untuk tidak putus? Kiranya itu sangat susah untuk dilakukan karena hati tidak bisa dipaksakan.
Kenyamanan adalah kunci paling penting dalam menjalin hubungan, jika tidak nyaman hubungan tersebut tidak akan bertahan lama.
Salah satu penyebab hilangnya kenyamanan dalam suatu hubungan adalah sikap posesif yang dimana kita over dan merasa tidak aman karena takut kehilangan pasangan.
Jadi jika pacar kamu tiba-tiba minta putus, bisa jadi kamu terlalup posesif sehingga dia merasa diatur-atur dan dibatasi dalam melakukan berbagai macam hal.
Pacar tiba-tba minta putus? mungkin karena dia sadar bahwa hubungan yang sedang kalian jalani sudah tidak sehat.
Yan jelas setiap individu memiiki arti dan makna yang berbeda-beda tentang pacaran yang tidak sehat, entah itu mengarah pada keuangan, gaya hidup atau bahkan menjauh dari norma agama.
Jadi bagi yang pacarannya masih tidak sehat, segera perbaiki sebelum salah satu di antara kalian sadar yang ujung-ujungnya memutuskan hubungan.
Yang namanya orang pacaran sudah pasti membutuhkan yang namanya quality time, tentu saja agar bisa menghabiskan waktu bersama-sama.
Beberapa orang terkadang lupa dengan waktu pada saat mereka sedang sibuk, sehingga jarang sekali meluangkan waktu untuk menemui pasangan masing-masing.
Jadi pastikan kalian memiliki quality time yang baik untuk membuktikan kepada pasangan bahwa kalian benar-benar serius menjalin hubungan.
Tidak sedikit pasangan yang tiba-tiba minta putus karena sikap dan sifat kita sendiri seperti mudah emosi dan cepat marah terhadap hal sepele.
Siapapun itu tidak akan pernah nyaman berpacaran dengan orang yang emosian. Apalagi jika menyangkut sesuatu yang tidak sepantasnya diributkan.
Terlalu mengatur-atur pasangan adalah kesalahan besar yang cukup banyak dilakukan oleh banyak orang diluaran sana.
Terkadang sebuah hubungan lama kelamaan akan menjadi tidak menyenangkan ketika salah satu diantaranya mengekang atau melarang hobi atau kegiatan pasangan seolah-olah mereka sedang dipenjara.
Jadi berikan kebebasan yang masih dalam batas kewajaran agar pasangan kita bisa menikmati hidupnya sendiri terlepas dari status yang kalian berdua miliki.
Kata putus memang bisa mengubah segalanya, namun diyakini, itu adalah jalan terbaik bagi keduanya agar bisa menjalani hidup lebih baik lagi.