Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
vixendaily.com

Ada dua tipe manusia dalam urusan patah hati, ada yang bisa move on dengan cepat lalu segera dapat pengganti, dan ada yang menghabiskan waktu agak lama untuk galau sampai memutuskan untuk membuka hati lagi. Kamu tipe yang mana?

Ketika memulai hubungan baru, pastikan tidak ada lagi urusan yang masih mengganjal antara kamu dengan mantan kekasih, agar tidak menjadi petaka di kemudian hari. Karena sesungguhnya tidak ada putus cinta yang baik-baik saja. Semuanya meninggalkan luka dan kenangan yang tidak bisa dihapus dengan apapun kecuali waktu.

Untuk kalian yang sudah berhasil move on lalu memiliki kekasih baru, pernahkah kalian mendapati kekasih yang sekarang benci sekali dengan mantan kalian padahal mereka tidak pernah saling kenal sebelumnya? Hal ini sering sekali terjadi pada perempuan. Ketika seorang laki-laki menyatakan perasaan untuk menjadikan perempuan itu kekasihnya, cepat atau lambat dia akan menerima pertanyaan ini, “Kamu udah pernah pacaran berapa kali sebelum sama aku?”, “Kamu pernah ngapain aja sama mantan kamu?”, “Mantan kamu namanya siapa aja?”, dan “Dulu kalian pacaran berapa lama?”.

Boys, kamu sebal, biasa saja, atau malah gemas ketika ditanya seperti itu? Rata-rata pasti agak sebal, ya. Karena laki-laki paling tidak suka diungkit-ungkit masa lalunya. Setuju? Nah, apa yang membuat kekasihmu tiba-tiba membenci mantanmu? Ini alasannya...

1. Ingin mendapat perlakuan yang lebih spesial daripada perlakuanmu dulu pada sang mantan

www.entracomic.com

Pernah dengar bahwa kemampuan perempuan memata-matai suatu hal bisa lebih baik dari FBI? Itu benar adanya. Apalagi untuk mengusut tuntas apa saja yang pernah kamu lakukan dengan sang mantan saat masih berpacaran dulu. Perempuan tidak segan-segan mengulik semua akun sosial mediamu dan mantanmu sampai ke beberapa tahun sebelumnya demi menemukan hal-hal ini: bagaimana kalian bertemu, kapan kalian jadian, apa yang kalian lakukan di sosial media selama berpacaran, masih adakah foto-foto yang tertinggal, dan berapa banyak teman yang memuji hubungan kalian?

Segitunya, ya? Buat apa, sih melakukan itu? Dia cuma ingin memastikan bahwa apa yang kamu berikan padanya saat ini sudah lebih baik dari apa yang diterima mantanmu dulu. Meski sudah tahu sejak awal bahwa dia bukan yang pertama, tetap saja keinginan untuk menjadi yang paling spesial adalah satu hal yang tidak bisa ditutup-tutupi seorang perempuan. Jika aktivitas detektif perempuanmu sudah mulai mengganggu kenyamanan hubungan kalian, maka tegurlah baik-baik dan katakan bahwa kamu akan berusaha membahagiakannya sebaik mungkin.

2. Teman-teman atau keluarga masih ada yang menanyakan mantanmu

hopeforwomenmag.com

Kadang masalah yang satu ini sulit dihindari. Kamu tidak bisa mengendalikan apa yang akan dikatakan orang lain kepadamu, yang bisa kamu lakukan hanyalah mengatur tanggapanmu pada mereka.

Teman dekat atau anggota keluargamu yang dulu tahu dengan siapa kamu menjalin hubungan, rasanya wajar saja jika sekali-dua kali tidak sengaja menanyakan kabar mantan kekasihmu. Tapi hal itu sama sekali tidak biasa bagi kekasihmu yang sekarang. Dia akan merasa sakit hati karena orang-orang terdekatmu masih mengingat baik mantan kekasihmu. Ini juga menjadi satu pemicu, kenapa kekasihmu menjadi tiba-tiba benci dengan mantanmu.

3. Merasa tidak lebih cantik dari mantanmu

bostonglobe.com

Penyakit hati paling parah setiap manusia adalah iri dan sulit puas. Apa lagi perempuan yang didesain lebih memfungsikan hati ketimbang logika. Perempuan suka sekali membanding-bandingkan dirinya dengan perempuan lain apalagi perkara fisik. Dia akan selalu merasa tidak lebih langsing, tidak lebih cantik, atau tidak lebih menarik.

Dengan perempuan lain saja dia begitu, apalagi dengan mantan kekasihmu yang dulu pernah membuatmu tergila-gila. Wajar kalau dia selalu ingin membanding-bandingkan dirinya dengan mantan kekasihmu. Jangan dimarahi, katakan saja setiap perempuan istimewa dengan caranya masing-masing.

4. Ingin tahu hadiah apa yang pernah kamu berikan pada sang mantan

askmen.com

Dengan orang yang kita sayang pasti kita inginnya memberikan yang terbaik. Makanya dalam suatu hubungan sering terjadi saling memberi hadiah. Kalau hubungan itu langgeng, maka hadiah-hadiah yang sudah diterima bisa dijadikan pajangan dan pengingat romantisme saat awal-awal berhubungan.

Nah, tapi jika hubungannya ternyata kandas di tengah jalan, mau diapakah hadiah-hadiah itu? ada yang tega membuang atau membakarnya untuk meluapakan emosi, tapi ada juga yang tetap menyimpan dan merawatnya untuk menghargai niat baik si pemberi.

Kadang tanpa diduga-duga kekasihmu yang sekarang menanyakan barang-barang apa yang pernah kamu berikan pada sang mantan saat dulu. Biasanya setelah itu dia akan membandingkan dengan barang-barang yang kamu berikan padanya sekarang. Dasar perempuan, ya, dia secara reflek akan membandingkan harga dan kesan dari barang itu. Kalau dia merasa mantan kekasihmu menerima yang lebih baik dari apa yang kamu berikan sekarang padanya... ya gitu, deh.

5. Ingin menjadi yang lebih baik untuk hidupmu

feedfad.com

Kenapa seseorang memutuskan mengakhiri hubungan? Pasti karena ada suatu hal yang tidak bisa dipertahankan lebih lama lagi. Dan alasan memulai hubungan baru setelahnya adalah untuk menemukan orang yang lebih baik, yang bisa menjadikanmu lebih baik juga.

Alasan inilah yang kadang membuat perempuan mengorek informasi tentang bagaimana kamu dan mantanmu dulu menjalin hubungan. Dia ingin menjadi pasangan yang lebih baik untukmu dengan tidak mengulang kesalahan-kesalahan yang dilakukan mantanmu. Tapi kenyataannya, dengan mencari tahu tentang hubunganmu di masa silam, dia justru membenci setiap kenangan manis yang terjadi antara kamu dan mantanmu. Dasar perempuan, ya.

 

Sebenarnya boleh nggak, sih kita membenci mantan pacar dari pasangan kita sekarang? Jawabannya adalah: TIDAK. Kita tidak perlu membencinya karena dia adalah masa lalu yang sudah ditinggalkan. Kita juga tidak mengenalnya dan tidak tahu bagaimana dulu dia berjuang mempertahankan hubungannya dengan pasangan kita.

Mengungkit-ungkit tentang mantan kekasih justru bisa merusak keharmonisan dalam hubungan. Kalau kamu percaya pada kekasihmu dan sudah melakukan versi terbaik yang kamu bisa, biarkan waktu yang menunjukkan, apakah dia memang jodoh untukmu atau bukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team