Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lingkup pertemanan kecil (pexels.com/Min An)
ilustrasi lingkup pertemanan kecil (pexels.com/Min An)

Keheranan muncul saat kamu melihat seseorang yang memiliki lingkup pertemanan kecil. Orang-orang terdekatnya hanya bisa dihitung jari. Bisa dikatakan ia sangat selektif memilih lingkup pertemanan. Sangat berlainan dengan dirimu yang mudah akrab, bahkan banyak orang kenal di mana-mana.  Di semua tempat pasti ada circle yang akrab.

Jangan berburuk sangka dulu terhadap orang yang memiliki lingkup pertemanan kecil. Teman dekatnya memang hanya bisa dihitung jari. Bahkan kalah jauh dibandingkan dengan dirimu.  Namun demikian, lingkup pertemanan seperti ini justru lebih bermakna. Berikut alasannya, jangan remehkan mereka lagi.

1. Lingkup pertemanannya benar-benar diisi orang tulus

ilustrasi lingkup pertemanan kecil (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Pada kenyataannya banyak yang meremehkan lingkup pertemanan kecil. Mereka menganggap keberadaan teman yang hanya bisa dihitung jari tidak memiliki peran berarti. Padahal anggapan itu belum tentu terbukti kebenarannya. Bisa jadi lingkup pertemanan kecil lebih bermakna.

Karenanya lingkup pertemanan demikian benar-benar diisi orang tulus. Tidak sembarangan yang bisa masuk dan menjadi teman dekat. Inilah yang susah didapatkan saat kamu berada di lingkup pertemanan luas. Ketulusan dan kebaikan hati belum tentu menyertai. Tidak jarang justru diisi orang-orang saling menjatuhkan.

2. Mereka bisa dengan mudah menyesuaikan diri satu sama lain

ilustrasi lingkup pertemanan kecil (pexels.com/Nothing Ahead)

Kebanyakan orang memilih lingkup pertemanan luas. Dengan alasan memiliki banyak teman itu seru. Pandangan aneh pun muncul saat mengetahui seseorang yang memiliki teman hanya bisa dihitung jari. Seolah keberadaan teman yang sedikit tidak bermakna. Sekarang perbaikilah sudut pandang tersebut.

Bisa jadi lingkup pertemanan yang terbilang kecil jauh lebih bermakna. Mereka bisa dengan mudah menyesuaikan diri satu sama lain. Tidak terlalu banyak perbedaan karakter, komunikasi juga terjalin lebih erat. Solidaritas yang terjalin lebih terjaga daripada lingkup pertemanan luas namun tanpa keakraban.

3. Bisa meminimalisir kehadiran orang-orang toksik

ilustrasi bergosip (pexels.com/SHVETS Production)

Keberadaan orang-orang toksik menjadi bumerang tersendiri. Sudah diperlakukan baik tetapi memberikan balasan yang tidak sesuai harapan. Diam-diam seringkali mengacaukan keadaan. Terkadang memutar balikkan fakta sampai kamu dibenci banyak orang. Bergaul dengan orang seperti ini menyita hati dan pikiran.

Hal tersebut jadi alasan lingkup pertemanan kecil jauh lebih bermakna. Keberadaan teman yang bisa dihitung jari bisa meminimalisir kehadiran orang-orang toksik. Kamu paham betul karakter dan kepribadian mereka yang jadi sahabat dekat. Ketika ada yang berbuat ulah, langsung ketahuan siapa bilang keroknya.

4. Meminimalisir terjadinya perpecahan dalam pertemanan

ilustrasi bergosip (pexels.com/cottonbro studio)

Memiliki lingkup pertemanan luas memang menyenangkan. Suasana terasa seru dan ramai. Tapi menjaga kekompakan banyak orang juga tidak mudah. Kesalahpahaman karena hal sepele kerap menimbulkan perselisihan. Terkadang timbul perpecahan di dalam grup itu sendiri.

Namun ini jarang terjadi pada lingkup pertemanan kecil. Keberadaan teman yang tidak seberapa membuat relasi sosial terjalin erat. Antar orang bisa mudah menyesuaikan diri ketika ada perbedaan. Ini bisa meredam kemungkinan terjadinya konflik dan perselisihan. Ketika ada masalah jarang merembet dan melibatkan banyak pihak.

5. Interaksi yang terjalin lebih intens

ilustrasi lingkup pertemanan kecil (pexels.com/Gustavo Fring)

Tidak ada yang salah ketika kamu lebih memilih lingkup pertemanan kecil. Contohnya pertemananmu hanya diisi dua atau tiga orang. Beberapa orang mungkin menganggap lingkup pertemanan seperti itu kurang seru. Padahal bisa jadi pertemanan yang kecil jauh lebih bermakna.

Tentu saja dipengaruhi oleh komunikasi yang terjalin di dalamnya. Keberadaan orang yang tidak seberapa membuat interaksi yang terjalin lebih intens. Tidak ada pihak tertentu yang merasa diabaikan, apalagi dikucilkan. Ketika satu orang berbicara, yang lainnya langsung menyimak dan memberikan tanggapan.

Memiliki banyak teman memang seru dan menyenangkan. Suasana jadi lebih ramai dan ceria. Tapi bukan berarti lingkup pertemanan kecil bisa dipandang sebelah mata. Bisa jadi jauh lebih bermakna. Keberadaan teman yang tidak seberapa bisa meredam perpecahan. Kamu juga lebih mudah menyesuaikan diri di dalamnya. Kira-kira, kamu lebih suka lingkup pertemanan yang mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team